Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih ‘Manut’ dengan Relawan, Presiden Jokowi Malah Menjerumuskan Diri Sendiri di Tengah Ketidakpercayaan Rakyat

Lebih ‘Manut’ dengan Relawan, Presiden Jokowi Malah Menjerumuskan Diri Sendiri di Tengah Ketidakpercayaan Rakyat Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyoroti langkah Presiden Joko Widodo menghadiri acara kumpul sukarelawan. 

Ia mengatakan langkah yang diambil Jokowi sangat aneh, dan malah memperlihatkan ia lebih tunduk kepada segelintir orang yang menyebut diri mereka loyalis atau relawannya bukan kepada rakyat. 

"Sangat aneh ada Presiden di tengah periode rajin membersamai relawan politik dan secara tegas memberikan dukungan pada kelompok tertentu. Padahal Presiden adalah pemimpin tertinggi untuk semua, ia bukan politisi lagi, tetapi negarawan," kata Dedi, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Said Abdullah Sebut Pemimpin Rambut Putih Bukan Bentuk Endorse Politik Presiden Jokowi

Dedi mengatakan PDI Perjuangan mestinya menegur Presiden Jokowi. PDI Perjuangan dikatakan Dedi akan rugi jika manuver-manuver politik dibiarkan terjadi.

"Ada baiknya Jokowi ditegur oleh PDIP agar tidak lagi lakukan kegenitan politik. Sikap politis sudah cukup dilakukan kader PDIP yang lain, bukan Presiden," kata Dedi.

Dedi kemudian menyebutkan hasil survei yang dilakukan IPO terhadap kepercayaan publik pada pilihan politik Presiden Jokowi.

"Terbaru data IPO menunjukkan kepercayaan publik pada pilihan politik Jokowi cukup rendah, hanya 19 persen publik yang akan ikuti pilihan Jokowi," kata dia.

Menanggapi hal ini, anggota DPR Deddy Yevri Sitorus pun meminta para relawan Jokowi mampu menjaga kehormatan Presiden Jokowi.

Deddy meminta para relawan tidak "menjebak" Jokowi dengan melakukan manuver hingga merugikan kewibawaan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: