Ditanya Apa yang Akan Dilakukan Ketika Nanti Jadi Presiden, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Kandidat Lain Ketar-ketir: Jangan Tanyakan…
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa warga saat bersepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (16/10/2022). Kegiatan tersebut sebagai bentuk perpisahan dan berpamitan Anies Baswedan kepada warga Jakarta di hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Anies Baswedan yang notabene saat ini dinilai sebagai kandidat capres terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi pun kerap ditanya mengenai apa yang akan dilakukan jika memang nanti menjadi seorang presiden. Menjawab pertanyaan tersebut, Anies mengatakan selama ini orang menjawab pertanyaan sejenis hanya berputar pada sesuatu yang tak jelas alias imajinasi belaka karena memang belum terjadi.
Hal tersebut menurut Anies tidak sepenuhnya salah karena juga dibutuhkan mimpi dalam menggapai tujuan, karenanya menurut Anies, ketika ia ditanya pertanyaan tadi maka jawabannya adalah rekam jejak.
“Ketika sekarang kita bicara soal visi misi, saya sering bilang visi-misi itu adalah sesuatu hal yang kita bayangkan akan terjadi dan kita bisa menjawab sesuai keinginan pendengarnya… Lalu dimana pembedanya? Rekam jejak,” ujar Anies yang tampil di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Rabu (30/11/22).
Anies mengungkapkan apa yang akan dia lakukan ketika kelak terpiih menjadi presiden bisa dilihat sendiri oleh masyarakat lewat rekam jejak capaian ia selama memimpin DKI Jakarta karena itu adalah hal nyata yang sudah terjadi bukan sekadar karangan imajinasi belaka.
Menurut Anies, sebuah visi-misi, gagasan, ide hanya akan berarti jika ditopang dengan rekam jejak capaian yang jelas.
“Sebuah mimpi, cita-cita, visi-misi, hanya menjadi kredibel bila dia ditopang dengan rekam jejak yang relevan, bila tidak ditopang rekam jejak dia hanya imajinasi masa depan,” jelas Anies.
Karenanya, menurut Anies jika pemilu atau pilpres dainggap kontestasi adu gagasan dan visi-misi hal itu kurang tepat.
Rekam jejak mengenai capaian menurut Anies merupakan hal penting sebagai referensi masyarakat menilai kemampuan seorang calon presiden.
“Kalau kita mau memprediksi masa depan bukan dengan samata-mata bertanya ‘besok mau ngapain?’ pertanyaannya dibalik ‘kemarin sudah berbuat apa?”, karena karena your best predictor of your future pattern is your past pattern, perilaku dan karya masa lalu adalah predictor terbaik untuk masa depan.
Atas dasar itu, ketika ada pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Anies terhadap ekonomi, hukum, sosial, budaya, dsb jika kelak jadi presiden, Anies meminta untuk masyarakat melihat rekam jejaknya dalam membangun Jakarta.
Anies pun membeberkan sejumlah hal yang telah dia lakukan sebagai gambaran rekam jejaknya mulai dari jaklingko, pembangunan beberapa hal di kepulan seribu untuk menopang ekonomi masyarakat, dll.
“Jadi kami sampaikan ini karyanya, jadi kalau kedepan menemui fenomena yang hampir sama, pendekatannya akan begitu dan tak mungkin kita lakukan di semua tempat sama. Tapi intinya bagaimana kesetaraan kesempatan itu hadir, bagaimana perekonomian itu terintergasi, bagaimana sistem logistik itu disiapkan negara, bagaimana sistem logistik itu disiapkan oleh negara, bagaimana mobilitas penduduk difasilitasi," ujar Anies.
“Ketika itu sudah dikerjakan besok ketemu fenomena serupa itu juga yang dikerjakan. Jadi saya ingin ajak ke semua jangan hanya bertanya apa yang diperbuat karena bisa dijawab dengan karangan bebas tapi tanya juga apa yang sudah dikerjakan dan dikaryakan karena itu kenyataan,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
