Pemilih Lari ke Anies, Relawan Kaget Suara Prabowo Terus Merosot Drastis: Deklarasi Ini Mencuri Start
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan performa elektabilitas yang menurun meski masih berada dalam jajaran tiga besar bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Berdasarkan survei dari Indikator, basis suara Menteri Pertahanan (Menhan) itu terus tertekan.
Ketua Dewan Pengawas Repro Relawan Prabowo, Donald Sitorus mengingatkan, pada 2019-2020 nama Prabowo paling tinggi. Baru pada 2021 beririsan dengan Ganjar, dan 2022 beririsan dengan Anies.
Baca Juga: Ancaman Serius Prabowo di Pilpres 2024 Itu Bernama Anies Baswedan!
Namun, ia menuturkan, ketika Prabowo menerima jabatan jadi Menteri Pertahanan sudah dipikirkan risiko ini, sekitar 20-30 persen pengikut bisa lari. Tapi, yang setia masih ada, walaupun basis seperti PKS dan Demokrat 80 persen ke Anies.
Basis Partai Demokrat, lanjut Donald, sebagian besar atau setidaknya 50 persen sudah pindah ke Anies maupun ke yang lain. Kebetulan, ia berpendapat, efek deklarasi membawa positif, sedangkan Prabowo belum ada aksi yang signifikan.
"Deklarasi ini aksi yang sangat signifikan, bahkan mencuri start kalau dibilang," kata Donald, Kamis (1/12/2022).
Langkah Anies yang memang sudah bebas dari jabatan publik belum bisa diikuti Prabowo yang masih menjabat. Meski begitu, ini jadi masukan. Donald mengaku kaget drastisnya penurunan 23, 20, sampai 16 persen dengan disparitas tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas