Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UU Pengurangan Inflasi Amerika Jadi Masalah, Macron Blak-blakan ke Biden: Itu Akan Membelah Barat!

UU Pengurangan Inflasi Amerika Jadi Masalah, Macron Blak-blakan ke Biden: Itu Akan Membelah Barat! Kredit Foto: Reuters/Ludovic Marin
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam kebijakan Amerika Serikat yang mensubsidi perusahaan-perusahaan AS di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) sebagai "pilihan yang akan memecah Barat".

Seperti dilansir Sputnik, menurut beberapa kantor berita, presiden mengatakan keputusan AS itu "sangat agresif bagi pebisnis kita."

Baca Juga: Temui Biden, Macron Ngaku Resah Amerika bakal Musnahkan Industri Eropa

Sebelumnya, Macron membahas masalah ini dengan cara yang agak lugas.

“Saya tidak ingin menjadi pasar untuk menjual produk Amerika karena saya memiliki produk yang sama persis dengan Anda,” ujarnya tadi.

"Dan konsekuensi dari IRA adalah bahwa Anda mungkin akan memperbaiki masalah Anda, tetapi Anda akan menambah masalah saya. Maaf saya terus terang," imbuhnya.

IRA, yang dikritik oleh presiden Prancis, menetapkan pembayaran besar-besaran kepada produsen untuk memproduksi barang-barang mereka di Amerika Utara dan mendukung industri yang ramah lingkungan --misalnya, mempertimbangkan investasi miliaran untuk insentif kendaraan listrik AS yang baru.

UE khawatir tindakan tersebut akan memaksa pabrikan Eropa untuk pindah ke AS, sehingga blok tersebut menginginkan pengecualian, seperti yang telah diberikan ke Kanada dan Meksiko.

Ketegangan ekonomi di seberang Atlantik meningkat karena ekonomi Eropa mengalami pukulan besar setelah Brussel dan Washington memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah peluncuran operasi militer khususnya di Ukraina.

Sanksi menghantam pasar energi yang sudah bergejolak, menghasilkan rekor inflasi tertinggi dan krisis energi di Eropa, membahayakan industri blok tersebut.

Selain itu, negara-negara Eropa harus menggenjot pembelian gas alam cair AS, yang lebih mahal untuk diimpor daripada gas alam Rusia.

Harga tinggi hanya memperdalam keretakan AS-Eropa, karena Jerman menuduh AS meminta "harga astronomi" untuk LNG Amerika, sehingga mengambil untung dari situasi di Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: