Elektabilitas Erick Thohir Meroket Tinggi, Bakal Jadi Kandidat Cawapres Terkuat!
Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir diklaim meningkat karena dipengaruhi oleh faktor kinerja yang baik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Erick Thohir masuk empat besar calon wakil presiden (cawapres) bersama sejumlah nama-nama lainnya.
Dari survei tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih yang tertinggi dengan perolehan 19,7 persen.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
"Elektabilitas Erick Thohir meningkat dari tujuh persen di awal tahun 2022 menjadi sembilan persen pada akhir 2022," kata Leo.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Tokoh Sunda, Erick Thohir: Ini Saya Pulang Kampung
Dia menilai, kinerja Erick sebagai Menteri BUMN maupun kinerja di luar tugas dan fungsi sebagai menteri turut memengaruhi elektabilitas.
"Erick dinilai publik sebagai salah satu pembantu Presiden Jokowi yang mampu, kompeten dan cakap dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepadanya," ungkapnya.
Erick juga dinilai mampu mengerjakan tugas tambahan yang diberikan kepala negara.
Contohnya, Erick mengemban tugas tambahan dari Presiden Jokowi yaitu turut mendukung penanganan pandemi covid-19 saat melanda Indonesia.
Selain itu, Menteri BUMN ke-9 tersebut turut dianggap sukses menyelenggarakan Presidensi G20. Bahkan, saat ini dia dipercaya Presiden Jokowi sebagai ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Selain itu, peningkatan elektabilitas Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2024 tersebut selama tahun 2022 juga terbilang konsisten dan tidak berfluktuasi seperti kandidat cawapres lainnya. Terakhir, agar elektabilitas tersebut terus naik Erick Thohir disarankan melakukan sejumlah langkah.
Pertama, menunjukkan konsistensi kinerja sebagai pejabat publik. Kedua, mengurangi permasalahan yang terjadi sebagai contoh kesalahan komunikasi yang menampilkan wajah di mesin ATM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami