Klaim Keamanan Chip Otak Buatannya, Elon Musk Gak Masalah Jika Ditanamkan ke Otak Anaknya
Pernyataan mengejutkan muncul dari orang terkaya dunia, Elon Musk minggu ini bahwa dia akan 'merasa nyaman' menanamkan chip yang dikembangkan oleh perusahaannya Neuralink ke salah satu otak anaknya sendiri jika diperlukan.
Miliarder teknologi ini membuat klaim tersebut saat menjawab pertanyaan tentang potensi masalah keamanan pada perangkat Neuralink, baik saat perangkat tersebut ditanamkan secara aktif di otak maupun selama proses pelepasan chip.
“Jika Anda mengajukan pertanyaan seperti, menurut pendapat saya, apakah saya akan merasa nyaman menanamkan ini pada salah satu anak saya atau sesuatu seperti itu pada saat ini, jika mereka dalam keadaan serius… seperti katakanlah jika leher mereka patah, apakah saya akan nyaman melakukannya? Saya akan melakukannya,” kata Musk saat sesi tanya jawab di acara Neuralink yang dikutip dari New York Post di Jakarta, Senin (5/12/22).
Baca Juga: Edward Snowden atau Julian Assange yang Harus Dimaafkan, Tanya Elon Musk ke Warganet
"Kami berada pada titik di mana, setidaknya menurut saya, itu tidak berbahaya," tambah Musk.
Musk telah menggembar-gemborkan potensi chip Neuralink selama bertahun-tahun untuk meningkatkan kinerja kognitif.
Selama acara di kantor pusat Neuralink, Musk dan pejabat perusahaan lainnya menggembar-gemborkan manfaat potensial perangkat dalam membantu orang-orang yang menghadapi kecacatan, seperti kehilangan penglihatan atau fungsi motorik atau pada individu yang menderita cedera tulang belakang atau lumpuh.
"Bahkan jika seseorang tidak pernah memiliki penglihatan, seperti mereka dilahirkan buta, kami yakin kami masih dapat memulihkan penglihatan," kata Musk.
Musk bahkan mengatakan bahwa dia juga berencana untuk memasang chip Neuralink di otaknya sendiri di masa mendatang. Ia melanjutkan bahwa Neuralink dapat memulai uji coba manusia untuk perangkat tersebut dalam waktu enam bulan, sambil menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration.
"Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan berfungsi dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia," kata Musk.
Sejauh ini, Neuralink telah mengikuti garis waktu ambisius Musk untuk digunakan manusia. Dia awalnya mengindikasikan perusahaan akan meminta persetujuan FDA pada akhir tahun 2020. Tahun lalu, Musk mengatakan dia berharap untuk memulai uji coba manusia di beberapa titik di tahun 2022.
Sebelumnya, Neuralink juga menghadapi kritik tajam dari aktivis hak-hak hewan atas penggunaan monyet dalam uji klinis. Kritikus menuduh bahwa Neuralink telah menyebabkan penderitaan ekstrem pada subjek ujinya. Sementara perusahaan membantah melakukan kesalahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami