Cara Cepat Bebas Utang Selamanya, Pastikan Ikuti 9 Langkah Ini!
3. List semua pendapatan
Menghitung semua pendapatan ini penting dilakukan semua orang, terutama mereka yang memiliki banyak sumber pendapatan. Dengan demikian, kita bisa tahu apakah pendapatan kita cukup untuk membayar utang atau tidak.
4. Bayar cicilan minimum
Pembayaran cicilan minimum dapat dilakukan untuk menghindari penagihan dari debt collector. Dengan demikian, Anda bisa fokus bekerja untuk bayar utang dan kebiasaan baik yang baru Anda bangun bisa terbentuk dengan menahan diri agar tidak berutang lagi.
5. Prioritaskan utang paling kecil
Kita akan lebih bersemangat ketika utang-utang kita lunas. Meski utang yang lunas baru yang paling kecil, tetapi kita akan semakin termotivasi. Selain itu kita juga bisa menghindari pengeluaran atau kebocoran finansial yang tak perlu.
6. Restrukturasi utang yang besar
Kalau sudah mentok tak bisa membayar utang. Anda bisa melakukan negosiasi untuk restrukturasi utang yang bunga-berbunga. Pada dasarnya, bank tidak ingin kok peminjamnya tak bisa bayar, meskipun akhirnya bank harus merugi, tetapi lebih baik utang mereka dibayar. Jadi, tak perlu lagi memikirkan BI Checking karena tujuan utama kita adalah keluar dari utang.
Tak hanya di bank, Anda juga bisa negosiasi dengan teman yang Anda pinjami uangnya. Pastikan Anda meyakini bahwa Anda tidak berniat untuk kabur, melainkan ingin mencicil dengan nominal tertentu.
7. Ubah habit atau kebiasaan
Utang hanya bisa dibayar dengan mengubah kebiasaan mencicil, membeli barang dengan paylater, menggesek kartu kredit, dan menghabiskan uang tanpa menabung. Ubah kebiasan buruk itu dengan membiasakan diri membeli barang dengan cara cash. Kalau ingin sesuatu tetapi tak memiliki uang, tidak usah beli.
8. Cari Side-hustle (pekerjaan sampingan)
Untuk teman-teman yang pendapatannya tak cukup untuk membayar cicilan, maka carilah pekerjaan sampingan. Bisa freelance, menjadi agen properti atau asuransi, atau menjual jasa yang dimiliki. Jangan sampai terpikirkan untuk trading forex atau kripto untuk melunasi utang, apalagi kalau tidak ada ilmunya.
9. Kurangi pengeluaran yang tak perlu
Kurang pengeluaran yang tak perlu, seperti cicilan yang memberatkan, contohnya cicilan mobil atau motor jika kita masih bisa naik angkutan umum. Karena kita tak akan mati jika tak memiliki itu, tetapi kita akan mati jika utang kita bunga berbunga atau tak henti-hentinya mengisi tangki gengsi kita.
Jadi, kurangi gengsi, kurangi pengeluaran yang tak perlu, dan kurangi media sosial, karena di media sosial hanya ada iklan yang menggoda dan social pressure dari teman-teman yang 'terlihat' sukses. Padahal, bisa saja mereka juga memiliki utang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: