Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Cerahnya Ramalan Nasib Ekonomi Digital Indonesia, Siap Segera Menjadi Tertinggi di ASEAN!

Lihat Cerahnya Ramalan Nasib Ekonomi Digital Indonesia, Siap Segera Menjadi Tertinggi di ASEAN! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian memproyeksi ekonomi digital Indonesia akan jadi yang tertinggi di ASEAN. Nilainya berkisar pada angka USD146 miliar atau sekitar Rp2,249 triliun di tahun 2025 mendatang.

"Pergeseran perilaku masyarakat ke arah less contact economy akibat pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia saat ini," dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Menko Luhut Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Ekonomi Biru, Perubahan Iklim, dan Berkelanjutan

Disebutkan, penopang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia saat ini adalah sektor e-commerce, ride hailing, online media, dan online travel.

Seiring dengan tingginya potensi ekonomi digital tersebut, Indonesia juga diuntungkan dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030.

"Dengan estimasi jumlah angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk, Pemerintah berkomitmen memanfaatkan momentum tersebut guna mempercepat pembangunan berbagai sektor," katanya.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan salah satu komitmen pemerintah terwujud melalui transformasi digital dengan mendorong kualitas dan daya saing SDM.

“Mendukung transformasi digital di Indonesia, pemerintah memberikan beberapa dukungan program pengembangan talenta digital," ungkapnya.

Ada pun Susiwijono menyebut beberapa program itu terdiri dari Program Siber Kreasi, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy

Baca Juga: Ungkit Gibran, Jokowi Dinilai Takut Boroknya Ketahuan Saat Turun Jabatan: Dinasti Politik, KKN...

"Serta, Kartu Prakerja juga terus didorong agar mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030,” lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: