Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Kerja Sama Bilateral Indonesia-Eurasia, Mendag Zulkifli Hasan: Harus Ciptakan Lapangan Kerja!

Dorong Kerja Sama Bilateral Indonesia-Eurasia, Mendag Zulkifli Hasan: Harus Ciptakan Lapangan Kerja! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri peluncuran perundingan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU). Menurutnya, langkah ini baik bagi peningkatan kesejahteraan Indonesia maupun Eurasia.

Perundingan ini menjadi upaya Indonesia dalam memperluas pasar non-tradisional. Khususnya ke negara-negara di kawasan Eurasia yang terdiri atas Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Terang-terangan Dukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Bagaimana Nasib KIB?

"Saya menyambut baik inisiatif ekonomi ini. Perjanjian perdagangan yang disepakati harus berperan sebagai mesin pertumbuhan produktivitas, penciptaan lapangan kerja, pembangunan dan peningkatan kesejahteraan kedua bangsa kita," ungkapnya pada siaran langsung di laman YouTube Kementerian Perdagangan, Senin (5/12/2022).

Zulkifli mengatakan Indonesia dan negara-negara anggota persatuan ekonomi Eurasia ini memiliki hubungan yang telah berlangsung lama. Menurutnya, pertemuanĀ  ini menandakan momentum bersejarah untuk meningkatkan hubungan bilateral.

"Indonesia memandang persatuan ekonomi Eurasia sebagai mitra dagang yang penting. Namun harus kita akui bahwa kinerja perdagangan bilateral kita belum menunjukkan potensi yang sesungguhnya," ungkap Zulkifli.

Tahun lalu, perdagangan bilateral kedua belah pihak mencapai US$3,3 miliar atau sekitar Rp50,82 triliun. Ini meningkat 48,2% dari 2020, senilai US$2,2 miliar atau sekitar Rp33,88 triliun.

"Namun beberapa tahun terakhir angka tersebut tidak meningkat. Seperti yang kita harapkan, hal ini merupakan suatu yang perlu menjadi perhatian kita bersama," kata Zulkifli.

Maka dari itu, ia lantas mengajak Anggota Dewan (Menteri) Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) Andrey Slepnev untuk sama-sama memberikan dukungan terbaik.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bantah Terlibat Suap 'Titip Keponakan' Rektor Unila: Tidak Punya!

"(Harapannya) agar dapat menyelesaikan kesepakatan perdagangan ini dalam waktu dua tahun sejak dimulainya negosiasi," tutup Zulkifli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: