Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Ngefek Buat Prabowo atau Ganjar Pranowo, Kode Jokowi Dinilai Sudah Basi: Dia Tak Kredibel Lagi!

Gak Ngefek Buat Prabowo atau Ganjar Pranowo, Kode Jokowi Dinilai Sudah Basi: Dia Tak Kredibel Lagi! Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kiri) meninjau lokasi bencana gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Dalam kunjungannya, Presiden ingin memastikan proses evakuasi korban gempa dapat berjalan dengan baik. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga menyoroti manuver dari Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini jelang Pilpres 2024.

Dirinya keheranan dengan kode-kode yang diberikan oleh kepala negara tersebut untuk sejumlah tokoh politik.

Baca Juga: Ciptakan SDM Unggulan, Jokowi Ungkap Tiga Komponen Penunjang Pendidikan di Era Digital

Menurutnya hal tersebut sudah tak bisa relevan lagi, seperti barang yang diobral karena nilai jualnya turun.

"Barang yang diobral itu ingin dijual cepat untuk.mengurangi beban gudang dengan harga diskon besar-besaran," kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (5/12).

Menurutnya, ibarat barang yang diobral itu serupa dengan sosok yang di-endorse oleh Jokowi seperti capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan lainnya, terkesan sudah tidak ada lagi gregetnya.

"Masyarakat terkesan sudah tidak peduli siapa yang diendorse Jokowi," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Jadi Calo Supaya Bisa Tarik Investor di IKN, Rocky Gerung: Padahal Itu Tanah Rakyat!

Apalagi, mengacu data hasil survei Litbang Kompas. Disebutkan, hanya 15 persen yang akan mengikuti anjuran Jokowi dalam menentukan presiden selanjutnya.

Jadi, hanya sedikit anak bangsa yang masih percaya atas ajakan Jokowi.

Baca Juga: Baru Terungkap! Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi Dulu Pecat Anies Baswedan dari Kabinet

"Artinya, Jokowi sudah tidak dinilai dan kredibel lagi oleh sebagian besar anak bangsa," ucapnya.

Jamiluddin menilai orang yang sudah tidak kredibel, tentu tak berpengaruh lagi. Ajakannya pada umumnya sudah akan dianggap angin lalu.

Baca Juga: Investor IKN Diklaim Oversubscribe, Rocky Gerung: Iya, Karena Calonya Presiden Jokowi!

"Sosok yang diendorse Jokowi sudah tidak seharusnya mengusungkan dada. Sebab, peluang dijauhi masyarakat akan lebih besar daripada memilihnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: