Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hengkang dari PSI dan Diisukan Merapat ke Kubu Anies, Eks Stafsus Ahok: Saya Dukung Capres yang...

Hengkang dari PSI dan Diisukan Merapat ke Kubu Anies, Eks Stafsus Ahok: Saya Dukung Capres yang... Kredit Foto: Instagram/Michael V. Sianipar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan staf khusus (stafsus) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Michael Victor Sianipar, memutuskan hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal, saat ini dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.

Michael diisukan merapat ke barisan Anies Baswedan, yang mencalonkan diri sebagai Presiden 2024 dengan diusung oleh Partai Nasdem.

Baca Juga: Lagi dan lagi Petinggi PSI Mengundurkan Diri, Nggak Tahan Dipimpin Haji Giring Ganesha?

Menanggapi hal ini, Michael mengaku bakal mendukung capres yang memang berpotensi menjadi pemimpin Indonesia.

"Ya, saya dukung capres yang punya tiket. Kalau sekarang kan belum pada punya tiket,” ucap Michael saat dihubungi, Senin (5/12/2022).

Di sisi lain, ia masih enggan membeberkan bakal pindah ke partai mana.

"Saya sih partai yang menawarkan jujur sudah banyak ya, tetapi saya enggak mau memutuskan dulu. Mau fokus ke pengunduran diri dari PSI dulu," kata dia.

Michael mengatakan keputusan mundur dari PSI diambil karena sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan.

Dia mengungkapkan bergabung di PSI sejak 2015 dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP.

Baca Juga: Pilih Keluar PSI, Mantan Staf Ahok Diisukan Merapat ke Anies: Ya, Saya Dukung...

"Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan diri," ujar Michael.

Michael adalah ketua PSI DPW DKI Jakarta sejak 2017 hingga sekarang. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai ketua PSI di Jakadta Pusat pada 2015-2017. Selama menjabat di Jakarta, Michael telah membangun mesin partai serta berperan memenangkan 8 kursi DPRD DKI Jakarta pada pemilihan umum 2019 lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: