Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Investor Ini Bantah Dukung Sam Bankman-Fried: Kasus FTX Adalah Kelalaian Bisnis yang Paling Mengerikan

Miliarder Investor Ini Bantah Dukung Sam Bankman-Fried: Kasus FTX Adalah Kelalaian Bisnis yang Paling Mengerikan Kredit Foto: PAUL BRUINOOGE/PATRICK MCMULLAN VIA GETTY IMAGES
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor miliarder Bill Ackman menolak klaim bahwa dia membela Sam Bankman-Fried setelah membuat cuitan bahwa pernyataan Bankman-Fried dapat dipercaya.

"Sebut saya gila, tapi menurut saya @sbf mengatakan yang sebenarnya," tulis bos Pershing Square Capital Management ini mengikuti wawancara panjang Bankman-Fried di New York Times DealBook Summit.

Miliarder investor yang diperkirakan bernilai USD3,5 miliar (Rp54,6 triliun) menurut Forbes ini mencoba mengklarifikasi komentarnya pada hari Sabtu.

Baca Juga: Blak-Blakan Dukung Cryptocurrency, Miliarder Investor Bill Ackman: Aset Digital Akan Tetap Ada

“Saya hadir… dan men-tweet bahwa menurut saya SBF dapat dipercaya. Banyak yang mengartikan tweet saya bahwa saya membela SBF atau entah bagaimana mendukungnya. Tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran,” cuitnya.

Dia menambahkan di utas Twitter bahwa skandal FTX adalah kasus terburuk dari kelalaian besar yang pernah dia lihat.

“Kegagalan @FTX_Official adalah kasus kelalaian bisnis skala besar yang paling mengerikan yang telah saya amati dalam karier saya, dan kesimpulan itu diperkuat oleh pernyataan publik SBF baru-baru ini,” cuit Ackman.

Sebagaimana diketahui, Bankman-Fried membantah melakukan kesalahan selama wawancara dengan Andrew Ross Sorkin. Ia mengatakan dia tidak dengan sengaja mencampurkan dana antara pertukaran kripto dan firma perdagangan saudara FTX, Alameda Research.

“Jelas saya membuat banyak kesalahan. Ada hal-hal yang akan saya berikan apa saja untuk dapat dilakukan lagi. Saya tidak pernah mencoba melakukan penipuan kepada siapa pun,” kata Bankman-Fried.

Ackman mengatakan bahwa jika Bankman-Fried mengatakan yang sebenarnya, kemungkinan besar dia memiliki tanggung jawab perdata daripada pidana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: