Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Dunia, Menlu Retno: Bukti Negara Berkembang Bisa Jadi Pemimpin!
Warta Ekonomi, Jakarta -
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan pidato pembukanya pada Pertemuan Tingkat Menteri ke-4 Archipelagic and Island States (AIS) Forum, pada Selasa (6/12/2022).
Retno mengatakan Indonesia berkontribusi besar dalam proyek-proyek untuk memperkuat ketahanan pangan di negara berkembang pulau kecil atau small island developing states (SIDS) Pasifik.
"Kepresidenan Indonesia di G20 tidak hanya menghasilkan narasi, tetapi juga setidaknya 361 proyek konkret senilai sekitar USD300 miliar yang beberapa di antaranya didedikasikan untuk SIDS," kata Retno dalam keterangan resmi, Selasa (6/12/2022).
Retno memaparkan ini merupakan kali pertama SIDS diundang ke pertemuan G20. "Kami tahu betul bahwa kami juga harus mendengarkan suara mereka dan menyampaikan keprihatinan mereka," lanjutnya.
Tak hanya itu, Retno juga menyoroti andil Indonesia dalam pembangunan risiko bencana dan kapasitas adaptasi perubahan iklim di negara-negara komunitas karibia (CARICOM).
Retno menilai, dari hal-hal tersebut, KTT G20 memberi dua pelajaran penting. Pertama, semua negara memiliki kedudukan yang sama dalam membentuk agenda global.
"Kita semua memiliki tanggung jawab dalam tata kelola global dan Indonesia membuktikan bahwa negara berkembang juga bisa memimpin," tuturnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Tarung Rebutkan Kursi Jokowi, Elite Megawati Bersyukur Habis: Ingat Dulu 2019...
Selain itu, Retno melanjutkan, semua negara harus fokus pada pencapaian hasil yang nyata dan berdampak bagi masyarakat kita dan dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: