Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Sebut Pelaporan Anies Baswedan dan NasDem Sekadar Cari Sensasi: Hanya Pansos!

Demokrat Sebut Pelaporan Anies Baswedan dan NasDem Sekadar Cari Sensasi: Hanya Pansos! Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi pelaporan yang dilakukan Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) terhadap NasDem dan Bakal Calon Presidennya, Anies Baswedan, yang dinilai mencuri start dan melakukan kampanye di tempat ibadah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut pelaporan tersebut hanya sekadar mencari sensasi semata.

Pasalnya, Kamhar menilai saat ini pasangan capres dan cawapres serta peserta Pemilu di kontestasi politik 2024 belum ditetapkan. Hal ini membuat kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dan NasDem sah-sah saja sebagai bagian dari konsolidasi politik.

Baca Juga: Waduh! Agenda Safari Politik Anies Baswedan Dianggap Curi Start Kampanye, Pengamat: Bisa Terjadi Kekacauan Politik

"Apa yang dilakukan Nasdem maupun Mas Anies sah-sah saja sebagai bagian dari konsolidasi politik, menyapa langsung masyarakat untuk menyerap aspirasi rakyat sekaligus menyosialisasikan gagasan dan konsep perubahan dan perbaikan ke depan," kata Kamhar saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

"Pelaporan ini sekadar mencari sensasi atau pansos, karena sejatinya saat ini, jangankan pasangan capres dan cawapres, parpol peserta pemilu 2024 saja belum ditetapkan," jelasnya.

Dengan demikian, Kamhar menilai apa yang dilakukan Anies Baswedan dan NasDem tidak melanggar regulasi mana pun. Sebaliknya, safari yang dilakukan Anies bersama Nasdem dianggap memiliki nilai positif.

"Apa yang dilakukan justru positif untuk peningkatan derajat dan kualitas demokrasi dengan menjadikan diskursus kepemimpinan nasional lebih awal," katanya.

Baca Juga: Singgung Capres yang Ngaku Anti-Oligarki Tapi Jadi Boneka Oligarki, Jhon Sitorus: Pulang Kampanye dari Daerah Wajib Lapor ke Bohir

Selain itu, Kamhar juga menilai safari politik Anies mendorong peningkatan partisipasi publik. Dalam hal ini, agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin yang hanya bermodal citra baik.

"Mendorong peningkatan partisipasi publik agar rakyat tak lagi salah pilih pemimpin dan menjadi korban pemimpin pencitraan," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: