Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Agenda Safari Politik Anies Baswedan Dianggap Curi Start Kampanye, Pengamat: Bisa Terjadi Kekacauan Politik

Waduh! Agenda Safari Politik Anies Baswedan Dianggap Curi Start Kampanye, Pengamat: Bisa Terjadi Kekacauan Politik Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Sugiyanto menyoroti agenda safari politik yang belakangan gencar dilakukan oleh calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan, ke berbagai daerah di Indonesia. Ia menilai hal itu dapat dianggap sebagai langkah mencuri start kampanye.

"Inikan menjadi dilema, di satu sisi dibilang kampanye juga bukan karena kampanye itu harus melalui beberapa syarat. Mereka bila dituduh kampanye pasti mengelak dengan alasan belum ada penetapan capres," kata Sugiyanto kepada GenPI, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Heran Capresnya Dihujat karena Naik Jet Pribadi, Tanggapan NasDem Satire: Kalau Tidak Boleh, Anies Naik Onta Aja Hehe

"Akan tetapi dengan hadirnya masa yang banyak juga bisa disebut sebagai bagian dari kampanye," sambungnya.

Menurutnya, safari politik tersebut dapat menjadi preseden sehingga bisa berdampak buruk terhadap jalannya Pemerintahan baik Pusat maupun Pemerintahan Daerah.

Baca Juga: Di Luar Kekuasaan Jokowi Gelombang Dukungan ke Anies Baswedan Tak Terbendung, Sosok dalam Pemerintahan Ini Disebut Mengalami Hal Serupa

Dia mencontohkan jika apa yang dilakukan Anies dapat dicontoh dengan calon lainnya. Bahkan, calon-calon Legislatif dengan pengumpulan masa yang banyak tentunya akan menggangu jalannya pemerintahan.

"Kemudian jika ada larangan terhadap safari politik Anies dari kepolisian atau Pemda setempat saya pikir ada relevansinya karena dalam konteks yang lebih luas bisa berdampak buruk," kata pria yang disapa SGY ini.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: