Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Anies Harusnya 'Sowan' dan Berterima Kasih ke Prabowo, Fahri Hamzah: Malah Buru-buru Lompat ke Surya Paloh

Sebut Anies Harusnya 'Sowan' dan Berterima Kasih ke Prabowo, Fahri Hamzah: Malah Buru-buru Lompat ke Surya Paloh Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mendapatkan sindiran dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Menurut Fahri, Anies seharusnya berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Seperti diberitakan oleh Mamagini pada Selasa (6/12/2022), Fahri menyebut kesuksesan Anies menjadi pemimpin DKI Jakarta tidak lepas dari dukungan Prabowo. Namun, ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti alasan di balik pindahnya Anies ke kubu Surya Paloh.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Buru-buru ‘Lompat’ ke Surya Paloh, Padahal Ada Project yang Harus Digarap dengan Prabowo Subianto

"Tapi, at least, setelah dia selesai di DKI dia harusnya ada project dengan Pak Prabowo. Harusnya, menurut saya, dia ke Pak Prabowo dulu mengucapkan terima kasih semua sudah selesai amanahnya dan selanjutnya kita bahas lagi, keburu-buru beliau melompat ke Pak Surya Paloh," katanya.

Akibat pilihan ini, Fahri menyebut Anies harus siap jika publik mengkritik dan mempertanyakan motifnya.

Selain itu, mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga mengomentari pendukung-pendukung Anies yang dianggap tidak rasional. Seperti diketahui, Anies Baswedan telah dicalonkan maju sebagai bakal calon presiden oleh Partai Nasdem.

Menurut Fahri, Anies mesti mampu membaca situasi dan tidak harus menerima dukungan dari pendukung irasional jika itu berefek pemburukan dari tensi rakyat di tingkat bawah.

"Jangan kita bangga kalau orang mau mati buat kita, mau irasional buat kita. Jangan mau," ujarnya.

Baca Juga: Bak 'Kutu Loncat' dari Satu Pihak ke Pihak Lain, Fahri Ingatkan Anies: Dia Harus Siap jika Ada Orang Kritik Motifnya

Tidak hanya Anies, menurut Fahri kandidat capres yang ada saat ini masih cenderung menikmati irasionalitas pendukung yang cukup tinggi.

"Senang kalau ada orang semakin tidak rasional, itu di-entertain, dan mereka nggak berani kritis terhadap masa yang tidak rasional," papar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: