Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum PAN Minta Pendukung Ganjar dan Anies Tak Berlebihan Dukung Jagoannya: Perbedaan Itu Biasa

Ketum PAN Minta Pendukung Ganjar dan Anies Tak Berlebihan Dukung Jagoannya: Perbedaan Itu Biasa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan paparan saat acara penandatangan kontrak dagang atau MoU B2B Indonesia dengan Australia secara virtual dalam G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/9/2022). Pertemuan bilateral sekaligus acara menyaksikan penandatangan kontrak dagang atau MoU B2B Indonesia dengan Australia tersebut sebagai bentuk kerjasama di bidang perdagangan jasa yang saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja ekspor yang merupakan bagian penting dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat memberikan pengarahan seusai melantik kader baru di DPP PAN, Selasa (6/12), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta kepada siapa pun agar tidak menjadikan pemilihan presiden seperti berhala baru.

"Pilpres itu jangan dijadikan berhala baru, kalau ini (calon) masuk surga, kalau ini masuk neraka, itu enggak baik," kata Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Eks Elite Nasdem Ungkap Kemarahan Jokowi Saat Surya Paloh Minta Izin Capreskan Anies

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan siapa pun yang menjadi calon presiden nantinya sudah pasti teruji kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Tentu yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI dan pancasilanya. Siapa coba? Ganjar pasti pancasilais, Anies pasti pancasilais," lanjutnya.

Di menjelaskan Anies Baswedan tidak mungkin hanya membela umat Islam, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Dia juga menyebutkan perbedaan dalam kontestasi itu merupakan hal yang biasa.

"Yang penting NKRI, orang Indonesia. Oleh karena itu, kita akan milih yang paling baik, menurut kita untuk Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: