Pesta belanja online 12.12 resmi diluncurkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementrian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12). Zulkifli hakul yakin omzet pada ajang diskon penutup tahun ini bakal melampaui pencapaian akhir 2021 yang secara nasional sebesar Rp18,1 triliun.
Zulkifli pun menargetkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022 bakal ada transaksi Rp27 triliun pada pesta belanja tahun ini. “Saya harapkan tahun ini bisa naik di atas 50% atau sekitar Rp27 triliun,”Kata Zulkifli.
Zulkifli optimis target tersebut dapat tercapai karena terus membaiknya kinerja ekonomi Indonesia “Pertumbuhan ekonomi kita naik dari 5,4 menjadi 5,7%. Jadi ekonomi kita tumbuhnya lebih bagus,”tambahnya. Selain itu tren masyarakat yang berbelanja online pun semakin meningkat.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Permintaan Pertalite Diperkirakan Naik 4,5%
Untuk itu Zulkifli mendorong kepada para platform e-commerce untuk memberikan promosi sera diskon dalam rangka meningkatkan antusiasme masyarakat
“Dengan adanya insentif promo potongan harga, baik dalam bentuk diskon ataupun cash back, bisa dimanfaatkan tak hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari, tapi juga membantu perekonomian pelaku usaha yang pada akhirnya berdampak pada perbaikan ekonomi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Harbolnas 2022 yang mengusung tema "Produk Lokal Meraja, Indonesia Jaya" akan berlangsung selama tiga hari yakni 10--11 Desember 2022 khusus untuk promo produk lokal.
Sementara pada 12 Desember 2022, promo akan berlaku untuk semua produk. Untuk bisa melihat beberapa merchant unggulan dalam program ini, konsumen bisa mengunjungi situs web Harbolnas dan memilih merek yang diincarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar