Permintaan masyarakat akan bahan bakar jenis pertalite menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) diproyeksi akan naik . Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan pihaknya memprediksi permintaan pertalite akan naik sekitar 4,5% dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 84.275 kiloliter per hari.
“Pertalite naik 4,5%,” Kata Alfian di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Tidak hanya pertalite, menurut Alfian permintaan pertamax juga akan naik sekitar 2,9%. Lalu Pertamax Turbo sekitar 18%, Dexlite 3%, dan Pertamina Dex sekitar 3%.
“Namun ada penurunan dari sisi solar sekitar 5%,”tambahnya. Dari sisi stok, untuk pertalite 16,92 hari (84.720 kiloliter/hari), pertamax 42,14 hari (12.801 kiloliter/hari), pertamax turbo 51,15 hari (749,1 kiloliter/hari), dexlite 1,99 hari, solar 20,85 hari , dan pertamina dex 59,43 hari.
Alfian menerangkan bahwa proyeksi peningkatan pembelian dan ketahanan stok ini juga menyesuaikan dengan data potensi pergerakan masyarakat dari Kementrian Perhubungan menyangkut Nataru 2022-2023.
Dalam data tersebut disebutkan potensi pergerakan masyarakat selama libur nataru sebesar 60,64 juta orang. Meliputi sekitar 50,54 juta orang melalui jalur darat, 7,74 juta orang menggunakan jalur udara/pesawat, serta 2,7 juta orang menggunakan jalur laut/kapal.
Data ini meningkat 12,8% dibandingkan kondisi satgas nataru 2021-2022. Sementara untuk prediksi puncak arus mudik libur natal jatuh pada tanggal 23-23 Desember 2022 dan puncak arus tahun baru di tanggal 30-31 Desember 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: