Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Keamanan Pendistribusian BBM dan LPG, Pertamina Bentuk Satgas

Pastikan Keamanan Pendistribusian BBM dan LPG, Pertamina Bentuk Satgas Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengantisipasi lonjakan permintaan saat masa libur natal dan tahun baru 2022, PT Pertamina (Persero) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam menghadapi periode tersebut. 

"Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina  membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (8/12/2022). 

Irto mengatakan dalam menghadapi Nataru tahun ini Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Pelumas Antikarat Inovasi Anak Bangsa

Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

"Berupa SPBU Siaga, agen & outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tanki stand by, dan fasilitas kesehatan," ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya juga menyiagakan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU juga akan disiagakan selama 24 jam.

"Melalui Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM," ungkapnya. 

Irto mengatakan, selama periode libur Nataru, perusahaan memperkirakan konsumsi gasolin atau BBM dan LPG akan mengalami peningkatan.

"Selama libur Nataru prognosanya untuk gasoline akan ada peningkatan 5 persen. LPG ada peningkatan sekitar 2,5 persen," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: