Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Tantangan Logistik bagi UMKM di Indonesia
Program ini sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2020 Tujuan dari Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE) untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Di mana dalam hal ini terdapat empat program untuk membangun NLE, antara lain:
- Simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik
- Kolaborasi sistem-sistem layanan logistik baik internasional maupun domestik
- Kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitas pembayaran antar pelaku usaha logistik
- Penataan tata ruang kepelabuhan serta jalur distribusi barang
Adapun jenis layanan NLE antata lain:
- SSm Perizinan: penyederhanaan proses perizinan ekspor/impor
- SSm Pengangkut: penyederhanaan proses kedatangan dan keberangkatan kapal
- SSm QC: penyederhanaan pemeriksanaan gabungan - proses karantina dan custom
- DO Online: digitalisasi proses penyelesaian Delivery Order
- SP2 Online: digitalisasi proses penyelesaian Surat Penyerahan Peti Kemas
- Autogate System: mempermudah kelancaran transportasi di pelabuhan
- Trucking: penyediaan informasi pelayanan transportasi darat
- Warehousing: memberikan informasi untuk jasa pergudangan
- Vessel: penyediaan informasi pelayanan transportasi laut
- Payment: memberikan penyederhanaan layanan payment gateway
Di sisi lain, Edwin menyampaikan bahwa dalam rangka untuk mendorong performance logistik di Indonesia khususnya bagi penyedia logistik UMKM, Pemerintah melalui SMESCO Indonesia dan bersinergi dengan sejumlah perusahaan ekspedisi pengangangkutan telah membangun SMESCO Fulfillment Centre.
"SMESCO Fulfillment Centre ini tujuannya adalah memberikan solusi untuk permasalahan logistik khususnya untuk UMKM. Jadi melalui SMESCO Fulfillment Centre ini disediakan fasilitas layanan logistik secara real-time khusus buat UMKM yang tepat dan aman juga serta dengan biaya yang terjangkau dan selain itu, selain menyediakan layanan logistik kepada UMKM, SMESCO Fulifillment Centre ini juga memiliki program pendampingan meliputi kegiatan inkubasi, kemudian pelatihan-pelatihan, webinar, sampai ke akses ke pembiayaan," terang Edwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: