Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua MPR Dinilai Telah Lempar Narasi Nafsu Kekuasaan Usai ‘Hidupkan’ Lagi Wacana Jokowi Tiga Periode

Ketua MPR Dinilai Telah Lempar Narasi Nafsu Kekuasaan Usai ‘Hidupkan’ Lagi Wacana Jokowi Tiga Periode Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet sempat menilai kalau penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu diperhitungkan kembali. Ucapan Bamsoet itu justru dianggap sebagai kode soal wacana masa perpanjangan masa presiden.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menganggap apa yang disampaikan Bamsoet itu memperlihatkan wajah buruk pemerintahan. Sebabnya, Bamsoet menambah daftar elit politik yang kerap melempar narasi nafsu kekuasaan.

Baca Juga: Relawan Heran Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Cuma Anies Calon yang Ditakuti di Pilpres 2024

"Makin kesini, makin terlihat wajah buruk pemerintahan periode ini. Berulang kali, terus dan terus, secara bergantian melantunkan nafsu kekuasaan, ingin terus berkuasa, padahal prestasi cekak, dan rakyat banyak yang makin kesusahan sejak pandemi," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).

"Seakan urat malu sudah putus, karena mungkin hidup hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya saja," sambungnya.

Herzaky lantas melihat kondisi masyarakat saat ini tengah dibalut kesusahan. Angka kemiskinan di Indonesia juga tidak kunjung turun disertai banyaknya jumlah penduduk yang menganggur.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, 14,8 Persen Pendukung Presiden Jokowi Pindah Haluan Dukung Anies Baswedan

Di samping itu, pemutusan hubungan kerja atau PHK menjadi momok bagi masyarakat di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Akan tetapi, masyarakat masih terus disusupi tontonan perilaku elit yang menganggap pelanggaran konstitusi sebagai guyonan.

Baca Juga: Bukan Anies atau Ganjar, Ternyata Sosok Ini yang Disebut Bakal Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilpres 2024

"Tak ingin meninggalkan gelanggang, padahal tak kunjung bermanfaat untuk rakyat. Tak berprestasi, tapi tak malu meminta perpanjangan waktu. Sudah ditolak keras oleh rakyat, tapi masih terus mencoba dengan segala pembenaran," tuturnya.

Terakhir, Herzaky meminta agar para elit politik bisa berhenti menghembuskan narasi wacana narasi presiden 3 periode apalagi penundaan Pemilu 2024.

"Berhentilah menghembuskan angin sesat yang bisa membuat Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, fokus membantu presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini." kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: