Kantong-kantong Suara Prabowo di 2019 Bermigrasi ke Anies, Pengamat: Makin Tak Terbendung Lagi Peluang Menangnya
Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Analis Politik, Ras Md, menyoroti agenda safari politik Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan yang kini sudah mencapai tanah Sulawesi, tepatnya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia menilai Anies adalah satu-satunya kelompok penantang yang bakal tampil sebagai peserta capres menghadapi kelompok pelanjut rezim Jokowi.
Menurutnya, ketegasan Partai NasDem mengusung Anies tentu merubah peta politik nasional. Partai besar sekelas PDI Perjuangan akan berpikir ulang untuk memaksakan keinginannya mencalonkan Puan Maharani sebagai capresnya.
Tampilnya Anies Baswedan sebagai capres partai Nasdem tentu membawa dampak positif terhadap elektoral partai NasDem atau Coattail Effect dari Anies.
"Partai NasDem sebagai partai pengusung Anies Baswedan makin tak terbendung lagi peluang menangnya di Sulsel," ungkap Ras Md dalam keterangan tertulisnya yang diterima fajar.co.id, Sabtu (10/12/2022).
Selain kerja-kerja politik partai NasDem yang tergolong cukup baik selama ini, akan mendapat keberkahan elektoral lagi dari para pemilih Anies Baswedan.
"Sulsel dalam pemilu 2019 lalu, Prabowo menang. Hanya saja, migrasi dukungan Prabowo cenderungan ke Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Walaupun Prabowo maju kembali," jelasnya.
Faktor migrasi dukungan Prabowo Subianto ke Anies disebabkan oleh personal Anies yang dinilai sebagai antitesa dari rezim hari ini, sedangkan Prabowo terasosiasi sebagai bagian dari rezim. Tidak hanya di Sulsel, di wilyah-wilayah lain pun demikian.
Baca Juga: Politisi Gerindra Kecewa Anies Sudah Menikung Prabowo, Pengamat: Wajar, Harusnya Anies Bisa...
"Kantong-kantong suara Prabowo di tahun 2019 lalu, cenderung bermigrasi ke Anies," nilainya.
Ada sejumlah indikator yang membuat Anies dengan pasangannya nanti mampu menghadapi para pesaing. Ataukah justru sebaliknya, Anies tak mampu menumbangkan pilihan rezim Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: