Komitmen Jabar dalam melestarikan pencak silat dimulai dari rencana pembangunan kampung pencak silat di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dengan lahan seluas 8 hektare.
"Semata-mata untuk melestarikan budaya pencak silat yang kita banggakan dan terbukti proses ini menghasilkan atlet-atlet juara Indonesia itu datangnya dari Jawa Barat," jelasnya.
Baca Juga: Calon Ketua KONI Jabar Diharapkan Transparan dan Berani Reformasi Pengurus
Sementara itu, Hari Pencak Silat di Gedung Sate juga dihadiri perwakilan dari TNI Angkatan Darat (AD) yang ternyata juga menaruh perhatian pada pengembangan pencak silat.
Gubernur menilai hal itu membuktikan pencak silat telah terintegrasi dengan TNI AD dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Berani Ubah Stigma, Petani Milenial Jabar Bidik Pasar Modern
"Kehadiran TNI AD memberi contoh bahwa pencak silat sudah terintegrasi secara kejasmanian di TNI AD," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas