Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei terkait Dinamika Persepsi dan Pilihan Masyarakat terhadap Parpol dan Tokoh Bakal Capres 2024 Pasca Tiga Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno menyampaikan, metodologi teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2380 orang.
Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34 Ibu Kota Provinsi di Indonesia.
Heru menyebutkan, margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.01 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan pada 22 November–6 Desember 2022.
Dari hasil temuan survei Parpol yang paling sukses dekat dengan masyarakat sekaligus memiliki kemampuan untuk mengarahkan kebijakan negara sesuai kehendak masyarakat adalah Golkar di mana 82,9 persen responden menyatakan Golkar merupakan Parpol yang sukses dekat dengan masyarakat kemudian disusul oleh persen, PDI Perjuangan 74,7 persen, Nasdem 72,8 persen, PKB 68,4 persen, PPP 64,8 persen, Gerindra 50,6persen, PAN 52,9 persen, PKS 47,8 persen, Demokrat 40,3 persen.
Tingkat Elektabilitas Parpol (top of mind) Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap Parpol jika pemilu legislatif di gelar hari dengn simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 16,3 persen memilih Golkar, disusul PDI Perjuangan 14,6 persen, Gerindra 14,2 persen, Demokrat 7,7 persen, PKB 6,8 persen,Nasdem 4,8 persen, PKS 5,9 persen, PPP 2,6 persen, PAN 2,2 persen dan Gabungan Partai Politik lainnya 3,8 persen. (Sementara) yang belum menjawab 21,1 persen.
Sementara tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada 4 ukuran perilaku spesifik dan aspek Kepemimpinan Transformasional untuk Bakal Capres yang dipilih responden dengan simulasi tokoh yang disodorkan pada responden maka hasil survei menunjukan tingkat elektabilitas tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20%, Prabowo Subianto yang dipilih oleh 16,20% responden.
Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 10,70 % responden, Anies Baswedan dipilih sebanyak 7,40% diikuti oleh Puan Maharani yang dipilih oleh 4,7 % responden.
Tingkat elektabilitas bakal Capres 2024 didasarkan pada Faktor Pengalaman, Kemampuan dan Prestasi dengan simulasi nama nama tokoh yang di sodorkan didalam kuisioner pada responden lagi lagi Airlangga Hartarto 22,80%, Prabowo Subianto yang dipilih oleh 19,70% responden. Pada posisi ketiga ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 9,80 perse responden diikuti Anies Baswedan dipilih oleh 8,40 persen dan Andika Perkasa 6,10 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: