Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Startup Unjuk Gigi di Ajang Bandung Startup Pitching Day 2022

Puluhan Startup Unjuk Gigi di Ajang Bandung Startup Pitching Day 2022 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Enam entitas terkemuka dari stakeholder ekosistem startup di Bandung, yaitu Thegreaterhub SBM ITB, LPIK ITB, Startup Bandung, Geek Hunter, dan Block71 Bandung berkolaborasi untuk menyelenggarakan "Bandung Startup Pitching Day 2022".

Direktur The Greater Hub SBM ITB, Dr. Dina Dellyana mengatakan, sebagai inisiator, The Greater Hub SBM ITB mengungkapkan latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia. 

Baca Juga: Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022, Pertemukan Startup dan Investor

"Bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas, serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startup," kata Dina kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/12/2022).

Oleh karena itu, dalam mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di Kota Bandung, The Greater Hub SBM ITB menginisiasi kegiatan berformat "Business Pitching" dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor sehingga diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik ke depannya.

The Greater Hub SBM ITB berkolaborasi dengan LPIK ITB yang merupakan Lembaga yang didirikan untuk mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian di Perguruan Tinggi juga bekerja sama dengan komunitas Startup Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 2015 dengan anggota lebih dari 100 startup yang berdomisili di Bandung. 

Baca Juga: Banyak Startup Lakukan PHK, Pandu Sjahrir Beberkan Faktor Penyebabnya

Selanjutnya, kolaborasi juga menggandeng Geek Hunter sebagai startup perekrutan kerja khusus IT terkemuka asal Bandung yang berdiri sejak Juli 2013 dan Block71 Innovation Factory yang turut serta membangun ekosistem bisnis di Bandung.

"Kegiatan yang memasuki tahun keempat ini sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi startup yang siap tumbuh lebih cepat serta memfasilitasi startup yang berada di seluruh Indonesia yang membutuhkan support pendanaan untuk perkembangan bisnisnya," ungkapnya.

Selain itu, kata Dina, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, penggemar dunia startup dan wirausaha baru. Kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, venture capital, tamu undangan, dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan dengan startup.

Kegiatan yang dilakuan secara hybrid (Daring dan Luring di Auditorium School of Business Management (SBM) ITB) pada tanggal 13 Desember 2022 ini akan dibuka oleh Direktur The Greater Hub SBM ITB, Dr. Dina Dellyana, juga sambutan dari Dekan SBM-ITB dan Ketua LPIK ITB yang kemudian dilanjutkan dengan acara utama, yaitu pitching session dari 21 startup yang telah lolos seleksi yang diberikan waktu lima menit untuk pitching dan dua menit untuk tanya jawab dengan Investor. 

Baca Juga: Waspadai Gelombang PHK, Tech Winter Terus Bikin Waswas Startup Hingga Tahun Depan, Kok Bisa!?

Dina menjelaskan, dari 57 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 21 startup terbaik yang memiliki bold idea dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia, di antaranya para startups ini beroprasi pada kategori Energy, Internet of Things (IoT), Agri Tech, Nano Tech, Health Tech, Manufacture, Education, Household, Tourism, Waste Management, E-Commerece, dan Beauty.

Adapun, 21 startup itu adalah Gelatah, Blau Smart Cleaner, Water Coin Indonesia, Defuture Farmer, Digital Sakola, Idemes, Bumikan, eKazbon Sharia, Meraki Asa, SEL Ventures, Greenlabs, Sayuur, Loobbee, Nasho, Bebeq, Tanigo, Pramitss Beauty, Saqinah.id, Muara Niaga Nusantara, Pesan.in, dan Akhira.

Sementara itu, investor yang diundang dalam kegiatan tersebut ada 28 yang terdiri dari Venture Capital (VC) dan angel investor dari dalam dan luar negeri, yaitu 1982 VC, Alpha JWC Ventures, Alpha Momentum Indonesia, Antler, Arise VC, Bayu Syerli, Dream Incubator, East Venture, Endeavor, Ficus VC, Finch Capital, Future Play, Go-Ventures, Ideosource Entertainment, Javas Venture, MDI Ventures, Meet Ventures, Moonshot Ventures, Northstar, Open Space Venture, Salim Group, STRIVE, Supernovae, Sweef Capital, Telkomsel Corporate Accelerator (Tinc), TMI, Venturra Discovery, Vertex Ventures.

Baca Juga: Ekonom Nilai Gelombang PHK Startup Bukan Hal yang Mengkhawatirkan

"Dalam persaingan yang sangat ketat para peserta menampilkan berbagai keunikan dan value-nya masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya, dari 21 startup terpilih 4 startup terbaik, yaitu The Most Innovative: Greenlabs, The Best Pitch: NASHO, The Most Impactful: Idemes, dan The Most Marketable: Digital Sakola.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: