Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Sri Mulyani Soroti Potensi Akuntan untuk Bantu Lepaskan RI dari Middle Income Trap

Menkeu Sri Mulyani Soroti Potensi Akuntan untuk Bantu Lepaskan RI dari Middle Income Trap Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan profesi akuntan memiliki potensi untuk membantu Indonesia terlepas dari level middle income trap country.

Sri Mulyani mengatakan, dirinya menaruh harapan pada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bersama dengan pemerintah, agar dapat terus menjaga dan memperkuat fondasi tata kelola untuk ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Keterlibatan IAI Pada G20 dan B20 Jadi Kunci Merespon Tantangan ke Depan

"Agar Indonesia dapat terlepas dari level middle income trap country," ungkap Sri Mulyani pada pembukaan rangkaian Kongres IAI ke-14 di Jakarta, melalui keterangan resmi, Selasa (13/12/2022).

Menurut Sri Mulyani, akuntan adalah profesi yang memiliki peran penting dan fundamental dalam mendukung dan membangun peradaban dan kemajuan. 

Untuk itu, Ia berharap para akuntan mampu membaca dan merespons perubahan ekonomi secara akurat dan kredibel sesuai dengan standar akuntansi.

"Yakni, pengambilan keputusan yang tidak hanya di tentukan oleh angka, namun juga cerita di balik angka dengan menggunakan etika, kualitas, kemampuan dan komitmen terhadap integritas berbasis environmental, social dan governance," katanya.

Sri Mulyani menjelaskan konsep sustainabilitas environmental, social, dan governance akan menjadi guidance bagi praktik bisnis dan kebijakan publik.

"Maka profesi akuntan dan akuntasi akan terus memberikan jawaban-jawaban, menyelesaikan masalah tidak dengan masalah," ungkap Menkeu.

Baca Juga: RI Masih Terjebak Middle Income Trap, Menkeu Sri Mulyani: Ini Gegara Korupsi!

Pada kesempatan itu, Menkeu juga meyampaikan, untuk menghadapi berbagai guncangan dan tantangan global seperti saat ini, semua pihak harus melakukan berbagai langkah extraordinary.

"Kita ingin menjadi negara maju, kita ingin menjadi negara dengan pendapatan tinggi. Ini tantangan yang tidak sederhana. Semua profesi harus ikut menjawab," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: