Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilpres 2024 Mau Ditunda, Disebut Ini Cara Baru untuk Jegal Anies Baswedan

Pilpres 2024 Mau Ditunda, Disebut Ini Cara Baru untuk Jegal Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa penundaan pemilu atau Pilpres 2024 hanya akal-akalan untuk menjegal bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan.

Hal ini diungkap Rocky menanggapi pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang perlu dihitung kembali.

Menurut Bamsoet, akan ada banyak potensi masalah di balik penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Baca Juga: Anies Baswedan Ciptakan Lautan Manusia dalam Kunjungannya Tanpa Iming-iming Uang, Refly Harun: Ini yang Ditakutkan Penguasa!

Hal ini yang kemudian banyak yang menyebut pernyataan Bamsoet terkait dengan perpanjangan masa jabatan presiden atau masa jabatan 3 periode.

"Dengan mudah kita lakukan analisis politik, ide ini adalah ide dari mereka yang ingin memperpanjang akumulasi modalnya dengan memperpanjang kekuasaan orang yang akan menjamin itu," ujar Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Intinya adalah enggak ada calon dari Pak Jokowi yang bisa menandingi Anies, gampangnya begitu aja coba kalau Ganjar elektabilitasnya mencapai 60 persen, itu pemilu dibikin besok," imbuhnya.

Lebih lanjut Rocky Gerung menyebutkan bahwa penundaan pemilu hanya terkait dengan elektabilitas calon presiden (capres) selain Anies.

"Jadi semua ini soal angka elektabilitas aja demikian juga Prabowo kalau dia sudah di atas 40 persen pasti dia tuntut aja enggak boleh ada perpanjangan, tapi Pak Prabowo dan Gerindra sedang hitung-hitungan, menunda itu justru bisa bikin mereka menambahkan jadwal kampanye," kata Rocky.

Baca Juga: Anies Baswedan Ciptakan Lautan Manusia dalam Kunjungannya Tanpa Iming-iming Uang, Refly Harun: Ini yang Ditakutkan Penguasa!

"Pragmatisme itu sudah ada di otak partai politik kita itu," tambahnya.

Rocky juga menyebutkan ide penundaan pemilu bakal terus ada selama Anies Baswedan melakukan gerakan politik.

"Ide ini enggak akan digantikan selama Anies bergerak di daerah selama itu juga ide menghalangi Anies adalah dengan menunda pemilu kan supaya Anies enggak bisa ikut pemilu tuh," ungkap Rocky.

"Jadi tetap soal itu isu apapun karena Anies jadi calon presiden, Anies nyolong panggung ya memang politik nyolong panggungkan masa nyolong APBN." katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: