Meski ‘Dicuekin’ di Pernikahan Kaesang-Erina, Refly Harun Ungkap Bagaimana Cara Anies Baswedan Memperlakukan Tamu
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun mengomentari mengenai perlakuan yang diterima bakal calon presiden (bacapres) Nasdem, Anies Baswedan dalam acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Momen tersebut terjadi saat keluarga besan Presiden Jokowi, meminta untuk berfoto bersama Anies dan keluarga usai bersalam-salaman.
Namun, tidak ada kejelasan kegiatan berfoto tersebut akan dilakukan atau tidak lantaran antrean tamu juga semakin panjang.
Terlebih, Anies berkali-kali tampak diperingatkan untuk turun oleh orang berjas di sana karena antrian semakin panjang. Alhasil, Anies pun pamit ke keluarga Erina yang mengajaknya berfoto.
Refly juga turut membandingkan bagaimana Anies Baswedan memperlakukan tamunya saat acara pernikahan anaknya, Mutiara Annisa Baswedan.
“Saya sama Anis dulu ketika saya datang ke pernikahan anaknya, ya I know that I'm not VIP ya kalau dibanding dengan Presiden atau menteri-menteri yang datang,” kata dia.
“Tapi Anies menghargai dengan mengajak foto bareng makanya ada foto saya sama dia karena ada fotografer yang mobile sehingga walaupun saya tidak berfoto sama istri dan anak-anaknya tapi paling tidak Anies mengajak saya berfoto berdua,” tambahnya.
Perlakuan itu, menurut Refly sudah lebih dari cukup karena Anies juga memiliki banyak tamu penting lainnya.
“Sebenarnya hal semacam ini itu ujian bagi kita, ujian bagi para tokoh, siapalah kita ini ya kan, sehingga pantas mendapatkan penghormatan karena itu menurut saya,” kata Refly melalui youtube channelnya yang dilansir Rabu (14/12/22).
Baca Juga: Jika Poros Prabowo-Ganjar Terwujud, Anies Baswedan Dinilai Bakal Sulit Menang dalam Pilpres 2024
“Ya ini pelajaran penting juga bagi kita semua dan Anda juga, serta Anies Baswedan juga bisa memetik pelajaran dari ini semua ya,” tambahnya.
“Hari ini barangkali dia dilecehkan dalam tanda kutip tapi mudah-mudahan nanti suatu saat dia akan mendapatkan kehormatan tertinggi,” jelasnya.
Meski begitu Refly menekankan mungkin kejadian itu sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan.
“Tetapi sekali lagi ya mungkin hal ini, tidak perlu diperbesar walaupun kemudian
kita lihat gesture politik itu memang begitulah ya,” ungkapnya.
“Jangankan memberikan panggung kepada Anies Baswedan, karya Anies saja di DKI
Jakarta itu mau dihapus semua oleh Heru Budi Hartono,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty