Protesnya Gubernur Meranti Disebut Pengamat Sebagai Bukti Pemerintah Pusat Tidak Transparan
Apa yang dipersoalkan Bupati Muhammad Adil menurut Achmad juga sangat beralasan. Dimana daerahnya yang kaya akan minyak 85%nya ditarik ke pusat dan Meranti hanya mendapatkan jatah 15%nya.
“Sementara itu kondisi masyarakat di Meranti seperti yang disampaikan Bupati menurut data BPS mengalami miskin ekstrem dimana hampir 25% masyarakat Meranti berada di bawah kemiskinan ekstrem,” katanya.
“Hal ini sangat tentu saja wajar membuat Bupati Adil sangat geram dengan hal tersebut. Ditambah wajar karena sikap pemerintah pusat yang tidak memberikan respon yang baik atas keluhan sang Bupati,” ungkapnya.
Achmad bahkan secara tegas membandingkan tindakan yang dilakukan pemerintah pusat terhadap meranti sebagai tindakan kolonialisme.
“Jika di daerah yang kaya SDA tapi masyarakatnya miskin apa bedanya pemerintah pusat dengan penjajah kolonial yang menghisap SDA di daerah dan membawanya ke negerinya dan membiarkan masyarakat di daerah tersebut mati kelaparan,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty