Multi Bintang Indonesia Genjot Ekonomi Sirkular dengan Maksimalkan Sirkularitas
Kolaborasi MBI dan Rekosistem menawarkan reward point bagi masyarakat yang menyetorkan sampah botol bir Bintang atau Heineken melalui drop pont Rekosistem yang tersedia, yakni senilai 500 per botolnya. Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Rekosistem di ponsel lalu mengikuti instruksi-instruksinya serta mencantumkan kode promo "BijakBintang".
"Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga daur ulang sampah, karena kami melihat bahwa persoalan sampah kemasan menjadi masalah pelik di Indonesia dan bahkan terus bertambah, jelas Ernest Layman, CEO dan Co-Founder, Rekosistem.
"Salah satu cara yang kami lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan pendekatan yang lebih proaktif kepada masyarakat seperti yang kami lakukan bersama Multi Bintang Indonesia," katanya.
Masyarakat dapat melakukan pengembalian sampah kemasan produk MBI di seluruh drop pont milik Rekosistem, yang tersebar di berbagai area strategis di Jabodetabek. Informasi selengkapnya mengenai lokasi drop point tersebut juga dapat dilihat di Instagram @rekosistem atau aplkasi Rekosistem.
Selain sampah botol kaca dan kaleng minuman kemasan, masyarakat juga bisa menyetorkan sampah lainnya di drop point Rekosistem, yang mana kami menawarkan reward point untuk beberapa jenis sampah tertentu.
Saat ini, MBI dan Rekosistem ini pun tengah merancang perluasan sistem layanan pengembalian kemasan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat mellaui jalur ritel.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kebiasaan pengelolaan sampah kemasan yang baik dan juga tren pola hidup ramah lingkungan di berbagai lapisan masyarkat.
"Kami berharap kolaborasi antara Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem ini dapat bersifat long-term, karena kami juga brharap dengan memberikan kemudahan akses untuk masyarakat, kebiasaan dalam mengelola sampah yang baik dan tren pola hidup ramah lingkungan dapat semakin meningkat," tutup Ernest.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: