Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Budi Ngaku Diberi 3 Mandat Utama oleh Jokowi untuk Pj. Gubernur DKI: Yang Paling Sulit adalah Kemacetan!

Heru Budi Ngaku Diberi 3 Mandat Utama oleh Jokowi untuk Pj. Gubernur DKI: Yang Paling Sulit adalah Kemacetan! Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama kurang lebih 3 bulan menjabat, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono blak-blakan membeberkan tugas paling sulit yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya adalah mengatasi kemacetan Ibu Kota.

Diketahui, tiga instruksi dari Jokowi untuk Heru selama menjabat Pj Gubernur DKI adalah penanggulangan banjir, penataan tata ruang termasuk macet, dan mengatasi dampak resesi ekonomi.

Baca Juga: Cium Upaya Heru Budi Hapus Jejak Anies di DKI, Orang Gerindra Blak-blakan: Lihatlah Dua Tiga Bulan Ini

"Kami mendapat tugas dari pemerintah pusat pak, ada tiga, penanggulangan banjir, tata ruang yang tadi disampaikan termasuk dalam kemacetan," ujar Heru saat menyampaikan sambutan pada acara rapat koordinasi pencegahan korupsi bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata di Balai Kota, Kamis (15/12/2022)..

Heru menyebut mengatasi persoalan kemacetan menjadi yang tersulit karena tingkat pembelian kendaraan bermotor di Jakarta sangat tinggi. Apalagi sekarang banyak perusahaan yang menawarkan mobil atau motor dengan harga murah.

"Nah yang paling sulit adalah kemacetan pak (Alexander). Di sisi lain Kita mengurai kemacetan, di sisi lain warga tidak bisa dicegah untuk membeli kendaraan, kendaraan makin murah, motor makin murah, kredit semakin murah," ucapnya.

Baca Juga: Nasdem Serang Heru Budi, Anak Buah Megawati Bela Mati-Matian: Apa Sih Karyanya Anies? Gak Jelas!

Kendati demikian, ia menyebut hal ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan. Jajarannya akan melakukan sejumlah kebijakan untuk mengurangi kemacetan seperti menyambungkan jalan agar bisa mengurai volume kendaraan.

"Nah itu tantangan buat kita bukan tidak bisa tetapi mudah-mudahan buat tahun naik dan jalan-jalan tidak belum tersambungkan pak Kadis (Bina Marga), bisa dilakukan di tahun 2023," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: