Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Budi Banjir Kritik Gara-Gara Aksi Bersih-Bersih, Gerindra: Apa Bedanya Sikap Anies ke Ahok Dulu? Sama Aja!

Heru Budi Banjir Kritik Gara-Gara Aksi Bersih-Bersih, Gerindra: Apa Bedanya Sikap Anies ke Ahok Dulu? Sama Aja! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Syarif pun menjadi pihak pendukung ketika Anies mulai menjabat. Pihaknya pun memelihara kebijakan Anies. Lalu sekarang apa yang berbeda? Syarif menyebutkan ada beberapa irisan yang sama dengan zaman Ahok, yakni latar belakang soal birokrasi untuk kecepatan.

"Karena itu ketika Pak Heru dilantik, pertama kali yang diganti adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), bukan Sekda dulu. Berikutnya baru Sekda," kata Syarif.

Menurut Syarif, hal tersebut bisa terjadi karena ada pandangan politis dan nonpolitis. Terkait pandangan politis, Syarif menyebut irisan yang sama dengan Ahok yakni untuk percepatan kinerja birokrasi perlu ada pergantian namun tetap harus sesuai dengan aturan dan kelaziman.

Syarif menilai perubahan birokrasi di era PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi tersebut tak lazim.

"Sekarang apakah pergantian Sekda dan sebagainya itu menabrak aturan? Apakah menabrak kelaziman?" tutur Syarif.

"Pada kelaziman saya mengatakan iya tidak lazim, karena kalau kita ikuti dari pelantikan pak Sekda sampai sekarang tidak ada record catatan yang menjadi alasan untuk diganti," jelasnya.

Kendati demikian, Syarif menyebut perubahan birokrasi tersebut tak melanggar aturan ataupun Undang-Undang ASN.

"Namun untuk kelaziman, terlalu dini untuk mengganti seperti itu di poin birokrasi," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: