Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Diserang Isu Curi Start Kampanye, Tapi Politisi Lain Sudah Pasang Baliho Dimana-mana

Anies Baswedan Diserang Isu Curi Start Kampanye, Tapi Politisi Lain Sudah Pasang Baliho Dimana-mana Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan (kiri) menyampaikan orasi politik saat menghadiri rapat akbar dan kader Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12/2022). Kunjungan Anies Rasyid Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai NasDem. | Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam mengatakan tidak adil jika isu ‘start’ curi kampanye hanya dialamatkan kepada bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan. 

Ia berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa tegas dan adil soal pengawasan 

semua bakal calon yang berpotensi bertarung di Pemilu 2024. 

Sebab, menurut Umam, ada banyak bakal calon yang saat ini jadi pejabat. Mereka melakukan kegiatan tatap muka ke kelompok masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Ruhut Buat Jokowi Soal Kehancuran Indonesia Kembali Diungkit: Tobatnya Nanti Kalau Anies Jadi Presiden!

Bahkan kata dia, ada yang memasang foto besar-besar di berbagai billboard di setiap kota hingga di mesin ATM. 

"Kegiatan safari politik Anies yang dituduh mendahului kampanye, itu juga tidak bisa disalahkan. Karena memang semua pihak bisa melakukan safari politik saat ini," kata Umam kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).

Ia menegaskan, posisi Anies saat ini bukan pejabat pemerintah, jadi tentu wajar bila Bawaslu menyebut tidak ada yang salah dengan itu. 

Sehingga, kalau di level prosedural administratif memang apa yang dilakukan Anies belum disebut pelanggaran.

Walaupun kegiatan safari Anies ke daerah ini dinilai oleh lawan politiknya dianggap mendahului masa kampanye. 

Baca Juga: Daripada Repot Ngurusin Safari Politik Anies, Pengamat Kasih Saran: Bawaslu Fokus Aja....

Namun, ia menilai tidak bisa di-stereotipe-kan seperti itu. Sebab, kunjungan itu konteksnya bukan kampanye murni, tapi hanya sekadar sosialisasi.

"Hal itu sama dilakukan oleh para menteri Jokowi atau pejabat negara lain, bahkan ada yang lebih mantap, memasang gambar dia di semua billboard seluruh kota di Indonesia, bahkan ada yang pasang foto di ATM," ujar Umam.

Baca Juga: Anies Baswedan dan NasDem Diminta Tunjukkan Sikap Politik, Pengamat: Harus Berani Sebut Jokowi Gagal Total!

Umam berharap Bawaslu juga harus bersikap adil. Jika kegiatan sosialisasi itu dianggap curi start kampanye, seharusnya juga berlaku ke semua bakal calon, yang dianggap berpotensi maju. Jangan sampai publik melihat ada ketidakadilan di sini.

"Sebenarnya publik saat ini bisa melihat dan menilai mana yang sebenarnya kampanye dan mana yang hanya perkenalan diri saja," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: