Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laznas Mandiri Amal Insani Gelar Khitanan Massal 1.800 Anak Yatim dan Dhuafa

Laznas Mandiri Amal Insani Gelar Khitanan Massal 1.800 Anak Yatim dan Dhuafa Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) bekerjasama dengan Bank Mandiri kembali menggelar program Khitanan Massal Anak Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Program ini dilaksanakan pada akhir tahun di 11 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera  Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Papua. 

Mengusung tema “Sinergi #TemanKebaikan Khitan Hingga Pelosok Negeri”, Program ini  diharapkan dapat membantu Anak Indonesia sebagai calon generasi penerus bangsa yang berada di Pelosok Negeri dapat denagn mudah mewujudkan kewajibannya dalam berkhitan.

Kegiatan pada tahun tahun ini dihadiri oleh  Abdul Rachman selaku Pembina LAZNAS MAI, Sriyani selaku Ketua UPZ Bank Mandiri, Tedi Nurhikmat selaku Ketua LAZNAS MAI, dan Rizaldi selaku Ketua Bapekis Bank Mandiri serta jajaran pengurus LAZNAS MAI. 

Program Khitanan Massal Anak Indonesia tahun ini yang diperuntukan bagi 1.800 anak Yatim dan Dhuafa. Kegiatan ini rutin diadakan sejak tahun 2014 dan merupakan wujud dari kepedulian terhadap anak Indonesia yang memiliki keterbatasan biaya dalam melaksanakan salah satu kewajiban bagi kaum laki-laki yang disyariatkan dalam agama Islam yaitu khitan.  

Sebanyak 600 anak yang merupakan peserta Khitanan Massal LAZNAS MAI yang berasal dari kalangan Yatim dan Dhuafa hadir dengan didampingi oleh orang tua / walinya pada acara yang diselenggarakan di Plaza Mandiri Jakarta. Peserta Khitanan Massal rata – rata berusia 3 sampai 13 tahun dan datang dari wilayah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.  

“Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putranya yang soleh untuk berpartisipasi dalam program khitanan massal tahun ini. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat Kesehatan untuk putra – putra yang soleh dan bisa menjadi penerus bangsa” ucap Erwin Setiawan Direktur LAZNAS Mandiri Amal Insani dalam sambutannya. 

Erwin Setiawan juga meminta para orang tua agar tidak perlu khawatir karena buah hati mereka akan ditangani secara profesional oleh tim dokter yang ahli dalam bidangnya, tim medis tersebut telah dipercaya dan berpengalaman menangani khitan  setiap tahunnya bersama LAZNAS MAI.

Metode sunat yang diterapkan dalam kegiatan khitan tahun ini dengan menggunakan metode sunat laser, yang diharapkan dapat meminimalisir rasa sakit, tidak menimbulkan banyak pendarahan, durasi tindakan khitan menjadi lebih cepat sekitar 5 menit, sehingga meminimalisir resiko dan tingkat stress anak, dan mempercepat recovery kesembuhan.  

Pada kesempatan tersebut, Erwin Setiawan juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur atas kebaikannya karena telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung kegiatan Khitanan Massal Anak Indonesia, Donasi yang disampaikan akan sangat berguna bagi anak – anak yang membutuhkan. 

“Donasi yang telah disalurkan melalui kami untuk 1.800 anak yatim dan dhuafa itu merupakan hadiah akhir tahun terbesar bagi adik – adik di sini dan di pelosok negeri lainnya ” tutup Erwin.

Sementara Abung Sewaka selaku Wakil Ketua LAZNAS Mandiri Amal Insani kepada awak media di sela-sela acara mengatakan, pada kegiatan ini dihadiri oleh beberapa lembaga dari internal Mandiri salah satu dari SPBM ada lembaga kesehatan yang bagian daripada PABM, yaitu lembaga kegiatan pensiunan untuk mensejahterakan para pensiunan yang mengirimkan tim kesehatan untuk kegiatan khitan ini.

"Pada kesempatan kegiatan khitan di Plaza Mandiri kali ini, LAZNAS MAI mengerahkan sekitar 30 Tim Medis yang berasal dari Alco Mediaka, Klinik Syabil Medika, Yayasan Hijau Putih dan Rumah Sunnat." turut Abung.

Kegiatan Khitanan Massal ini selain menyediakan tindakan operasi Khitan gratis, peserta juga mendapatkan manfaat uang saku, uang transport, dan bingkisan berupa; sarung, koko, peci, tas dan perlengkapan sekolah. Sajian menarik di akhir kegiatan panitia juga menyediakan fasilitas Photo Booth bagi para peserta dan orang tua yang ingin mengabadikan momen sekali terjadi dalam hidupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: