“Pengguna motor dan mobil listrik itu kan relatif masyarakat kelas menengah dan atas.Mereka tidak membutuhkan subsidi,” ujar Mulyanto.
Alih-alih subsidi pebelian kedaraan listrik, Mulyanto mengungkapkan subsidi kebutuhan ke masyarakat bawah harus lebih diutamakan.
Menurutnya sangat aneh apabila subsidi yang perlu diberikan ke masyarakat yang membutukan malah tertahan.
“Yang butuh subsidi adalah masyarakat yang tidak mampu untuk membeli komoditas pupuk, listrik, BBM, dll. Ini kan paradoks. Pasalnya, subsidi untuk masyarakat menengah dan atas jor-joran, sementara subsidi untuk masyarakat yang tidak mampu malah ditahan-tahan," ujar Mulyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto