Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Diperingati Presiden Jokowi: Jangan Sampai Jadi Badan Pembuat Was-was Pemilu!

Bawaslu Diperingati Presiden Jokowi: Jangan Sampai Jadi Badan Pembuat Was-was Pemilu! Joko Widodo | Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang pilpres 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) diperingati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak menjadi "badan pembuat was-was pemilu".

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Bawaslu  Rahmat Bagja mengatakan lembaganya akan bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

Termasuk dalam mengkaji adanya dugaan curi start kampanye oleh pihak-pihak tertentu jelang kontestasi.

"Pak Presiden mengatakan, ya kalau tidak ada spanduk tidak kelihatan pemilu kita, tapi kalau kemudian terlalu satu pihak yang diuntungkan, misalkan partainya dekat dengan suatu media, itu menjadi persoalan juga kan," ujar Bagja usai Konsolidasi Nasional Bawaslu, Sabtu (17/12).

Baca Juga: Demokrat Sebut Bawaslu Tidak Adil: Pejabat Pasang Wajah di Baliho Tidak Ditegur, Giliran Anies Baswedan Dituduh ‘Curi Start’ Kampanye!

Bawaslu, jelas Bagja, tak ambil pusing dengan komentar sejumlah elite partai politik yang mempertanyakan kewenangan lembaganya. Tegasnya, Bawaslu hanya menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ada.

"Jadi dalam hal seperti ini, pengawas himbauan konyol, ya tetapi kita punya pemahaman persepsi untuk menekan hal-hal politik praktis di masjid," ujar Bagja.

"Kami harapkan semua bakal calon, mengajak kondusifitas ibadah itu yang paling penting," sambungnya.

Presiden Joko Widodo mengingatkan, Bawaslu untuk bekerja sesuai dengan koridor hukum yang ada. Berintegritas dan tak memihak, menjadi pesannya kepada lembaga yang diketuai Rahmat Bagja tersebut.

Bawaslu, ujar Jokowi, juga harus tegas harus tegas dalam menegakan aturan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Namun, jangan sampai pula lembaga tersebut justru menjadi pihak yang membatasi hingar-bingar demokrasi.

Baca Juga: Pengamat Heran Bukan Main Lihat Kelakuan Bawaslu Sebut Anies Baswedan 'Nyolong' Start Kampanye: Jadi Capres Juga Belum Pasti!

"Bapak itu ditakuti dan disegani loh, jangan jadi badan pembuat was-was pemilu, yang membuat was-was masyarakat untuk memilih peserta pemilu untuk bersosialisasi," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Konsolidasi Nasional Bawaslu, Sabtu (17/12). 

"Artinya apa? Hingar-bingar pemilu harus tetap terasa sebagai bagian dalam kita berdemokrasi, ini penting sekali, harus hingar-bingar, harus hingar-bingar pemilunya," ujar Presiden lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: