Jelang Pilpres 2024, Survei IPRC: Warga Jabar Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Anies dan Ganjar
Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat capres dibanding hasil survei tahun sebelumnya. Pada periode Desember 2021, tingkat elektabilitas Prabowo yang berada di angka 8,3 persen ke 24,8 persen.
Begitu pun dengan Anies yang awalnya 4,2 persen menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ridwan Kamil dari 9,2 persen ke 13,8 persen.
"Karena pada tahun lalu, masyarakat masih berkutat dengan pandemi sehingga tidak memikirkan calon presiden atau apapun mengenai politik," jelasnya.
Sementara itu, IPRC juga merilis sosok yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan usai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, masih didominasi nama-nama lama, seperti gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, dan Uu Ruzhanul Ulum.
"Kenapa responden memilih nama-nama lama? Karena kultur politik di Jawa Barat, umumnya di Indonesia, memang bernuansa gerontokrasi. Jadi memilih nama-nama politisi tua, karena sumber daya politisi muda belum cukup terlihat saat ini. Sehingga tak heran nama-nama lama muncul di benak responden," jelasnya.
Berdasarkan survei tersebut, sosok Ridwan Kamil meninggalkan jauh kandidat lainnya dengan elektabilitas 47,9 persen. Di bawahnya ada Dedi Mulyadi (15,5 persen), Deddy Mizwar (4,3 persen), Dede Yusuf (4,1 persen), dan Atalia Praratya (2,7 persen).
"Sehingga bila Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) tidak maju ke kancah nasional (Pilpres), kemungkinan terpilih kembali menjadi gubernur Jawa Barat sangat besar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas