Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tuding Anies Jual Label Pemerintah Antikritik, Teddy Gusnaidi Blak-blakan: Bikin Drama Seolah Dia Good Boy

Tuding Anies Jual Label Pemerintah Antikritik, Teddy Gusnaidi Blak-blakan: Bikin Drama Seolah Dia Good Boy Kredit Foto: Instagram/Teddy Gusnaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan menjual drama yang menjelek-jelekkan pemerintahan.

Teddy melontarkan kalimat tersebut menyikapi pernyataan Anies yang konon menyiratkan bahwa pemerintah saat ini anti terhadap kritik.

Baca Juga: Jangan Cuma Kritik Anies yang Curi Start Kampanye, Bawaslu Mohon Awasi Juga Jokowi yang Sibuk Endorse Capres

"Anies mengatakan bahwa dia sering dikritik tapi selalu menanggapi, lalu menuduh pemerintah antikritik, suka mematikan kritik. Anies mau menjual bahwa dirinya tidak antikritik dan pemerintah antikritik. Pertanyaannya, apakah benar Anies dikritik dan pemerintah suka mematikan kritik?" kata Teddy Gusnaidi melalui keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Menurut Teddy, Anies bukan dikritik, tetapi orang menyebarkan dan mempertanyakan berbagai bukti akan tindakan dan pernyataannya yang tidak sesuai.

Dia pun menyesalkan sikap Anies diam seribu bahasa, tetapi pendukungnya yang bergerak menyebarkan informasi seolah-olah Anies hebat untuk menutupi berbagai fakta negatif.

Baca Juga: Hasil Poling ILC: Anies Kalahkan Ganjar, Basuki: Ternyata Rambut Putih Masih di Bawah Standar

"Cara Anies menuduh adalah cara dia untuk menghentikan fakta-fakta terkait ketidakberesannya, ini cara dia menghentikan kebenaran dan membiarkan info soal kehebatannya yang tidak sesuai kenyataan menyebarluas. Ini cara Anies mematikan kebenaran," ujar juru bicara Partai Garuda itu.

Menurut Teddy, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat terbuka terhadap kritikan. Karena itu, dia menegaskan apa yang disampaikan Anies mengenai pemerintah mematikan kritik itu salah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: