Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Pemerintah Matikan Kritik, Ferdinand Hutahean: Kamu Sehat, Nies??

Sebut Pemerintah Matikan Kritik, Ferdinand Hutahean: Kamu Sehat, Nies?? Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, Anies disentil oleh Jubir muda PKB Dira Martamin. Dia membantah pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menganalogikan pemerintah kerap mematikan kritik.

Dilansir dari unggahan di kanal YouTube R66 Newlitics, Senin (19/12/2022), Dira mengenaskan, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sangat terbuka dengan krikitan.

"Pemerintah sangat terbuka dengan kritik. Justru pernyataan Anies yang mengklaim sering mendapatkan kritik, yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, menunjukkan bahwa ia merasa paling hebat," ujar Dira.

"Padahal, apa yang dilakukan Anies sudah lebih dulu dilakukan Pemerintah," tambahnya.

Merespons hal tersebut, Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahean, juga ikut memberikan komentar pedasnya kepada bakal Capres Partai NasDem itu.

"Sesungguhnya Anies sedang melumuri mukanya dengan sampah ketika bicara seperti ini," ujar Ferdinand dikutip dari unggahan twitternya, @FerdinandHutah7 (19/12/2022).

Sebagai fakta yang tidak bisa dibantah menurut Ferdinand, dia melihat Anies pun mengkritik dengan bebas kepada Pemerintah dengan bebasnya.

"Fakta yang sahih bahwa Anies pun mengkritik dengan bebas. Dan para pendukungnya mengkritik pemerintah dengan bebas bahkan mencaci maki. Nies, kamu sehat?," lanjutnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan dirinya dengan aktif menerima dan menjawab kritik masyarakat. Menjawab kritik, menurutnya, menguntungkan publik.

Anies juga sempat menyinggung bahwa, terkadang terdapat arahan untuk mematikan kritik di pemerintahan.

"Kita kadang-kadang kalau di pemerintahan tuh, 'Matiin itu kritiknya tuh', 'Tolong dong ditelepon, jangan kritik lagi'. Sebentar, itu sesungguhnya public education (edukasi publik), ada selamanya. Selama apa? Selama faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian," ujar Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: