Tak Takut Suaranya Melorot Gegara Anies Baswedan, Elite NasDem: Seiring Waktu Akan Berjalan...
Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan penurunan suara Nasdem secara signifikan sejak Pemilu 2019.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebut deklarasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, oleh Nasdem ternyata belum cukup mampu mengerek perolehan suara. "Buahnya jelas belum terlihat," katanya dalam paparan hasil survei, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: Klaim Masih Sesuai Rencana, PKS Fix Beri Dukungan Penuh ke Anies Baswedan di Akhir Tahun?
Pada Pemilu 2019, Nasdem meraih 9,1 persen suara. Lalu dalam survei yang digelar SMRC, perolehan suara Nasdem tersisa 3,2 persen.
Menurut Deni jika deklarasi Anies pada Oktober 2022 lalu memberi efek, seharusnya ada kenaikan konsisten atas suara Nasdem.
"Tapi sejauh ini deklaarasi belum berdampak menaikkan elektabilitas Nasdem secara signifikan," jelasnya.
Survei SMRC digelar secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen.
Baca Juga: Nggak Main-main! Peneliti Kasih Paham ke Bawaslu Soal Sebut Anies Baswedan Curi Start Kampanye
Margin of error hasil survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar