Bos Binance Changpeng Zhao Gak Takut Diminta Pengembalian Dana FTX: Kami Secara Finansial Baik-Baik Saja
CEO Binance, Changpeng Zhao menepis kekhawatiran bahwa perusahaannya dapat mengembalikan USD2,1 miliar (Rp32,7 triliun) sebagai akibat dari proses kebangkrutan FTX, dalam penampilan Kamis pagi di “Squawk Box” CNBC. Ia mengatakan dia memercayai pengacaranya untuk menangani proses tersebut.
Andrew Ross Sorkin dari CNBC dan Becky Quick menekan Zhao tentang apakah menurutnya dia dapat mengembalikan pembayaran USD2,1 miliar dari FTX yang diperoleh Binance ketika keluar dari investasi Seri A 2019 dengan FTX, kepada wali kebangkrutan.
"Apakah Anda dapat menanganinya jika seseorang meminta Anda kembali sebesar USD2,1 miliar," tanya Quick kepadanya, mengutip dari CNBC International di Jakarta, Selasa (20/12/22).
Baca Juga: Diduga Lakukan Pencucian Uang, Raja Crypto Changpeng Zhao Bisa Bernasib Sama Seperti Saingannya!
"Kami secara finansial baik-baik saja," kata Zhao, menghindari jawaban langsung.
Jika proses kebangkrutan dapat menetapkan bahwa pembayaran dilakukan melalui proses penipuan atau bahwa seseorang seharusnya mengetahui secara wajar bahwa pembayaran itu curang, penerima manfaat mana pun dapat melihat keuntungannya dicabut kembali oleh wali amanat, menurut kode kebangkrutan AS.
"Apakah Anda siap untuk mengirimkan uang itu kepada mereka?" tanya Sorkin pada Zhao.
“Saya pikir kita akan menyerahkannya kepada pengacara. Saya pikir tim hukum kami sangat mampu menanganinya,” jawab Zhao sebelum mencoba beralih ke kebiasaan belanja FTX yang terdokumentasi dengan baik.
Zhao memberi tahu Sorkin bahwa pembayarannya adalah kombinasi dari BUSD, BNB dan FTT token.
“Kami memiliki pendapatan yang sangat solid,” kata Zhao.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: