SBN Sampai Obligasi, Binance dan Pakistan Kolaborasi Jajaki Tokenisasi Aset Negara
Kredit Foto: Unsplash/Launchpresso
Binance dan Pakistan sepakat untuk mengeksplorasi tokenisasi berbagai aset negara, termasuk obligasi, surat perbendaharaan (treasury bills) dan cadangan komoditas, dengan potensi nilai mencapai hingga US$2 miliar.
Dilansir Senin (15/12), Pendiri Binance, Changpeng Zhao menyebut kesepakatan ini sebagai sinyal yang sangat positif bagi industri blockchain global dari Pakistan.
Baca Juga: Di Tengah Gejolak Global, Indodax Perkuat Posisi di Industri Kripto Nasional
Ia menambahkan bahwa kerja sama tersebut menandai awal menuju penerapan penuh inisiatif tokenisasi yang tengah dijajaki kedua belah pihak.
Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) sebagai langkah awal kerja sama tersebut. Pakistan melalui kesepakatan ini ingin memanfaatkan teknologi blockchain guna membuka likuiditas baru dan menarik investasi asing, seiring negara itu menyusun kerangka regulasi kripto secara formal.
Adapun Kementerian Keuangan Pakistan menyatakan bahwa proyek ini dapat membuka jalan bagi tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets) milik pemerintah lainnya, yang nantinya dapat didistribusikan melalui platform berbasis blockchain.
Baca Juga: Negara Ini Luncurkan Token Emas Berbasis Solana
Langkah Pakistan tersebut mencerminkan tren global yang lebih luas yang tengah memperluas aturan perizinan formal bagi bursa kripto, di tengah pengetatan regulasi global terhadap industri aset digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement