Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah akan menjaga kinerja positif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Febrio menyampaikan, pemerintah pusat sampai pemerintah daerah saat ini bahu-membahu menjaga inflasi di bawah 6%.
Baca Juga: Risiko Naiknya Tarif Cukai Rokok, Indonesia Bakal Diserbu Produk Ilegal?! Begini Kata Kemenkeu!
"Terakhir di 5,4% dan kinerja yang akan terus kita lakukan sampai akhir tahun mudah-mudahan bisa terus di bawah 6%," ungkapnya, dalam agenda Stakeholders Gathering 2022 secara daring, Rabu (21/12/2022).
Pihaknya berharap, arah inflasi ke depannya bisa berada di kisaran 5,3 hingga 5,2% hingga akhir tahun dan seterusnya.
Menurut Febrio, hal tersebut dapat memberikan iklim kepastian bagi ekonomi di tengah ketidakpastian akibat ancaman geopolitik global. "Tantangan berikutnya, bisa nggak pemerintah menjaga kepastian setelah itu? Harus. Kalaupun inflasinya harus naik ke 6 hingga 7% kita harus mitigasi," jelasnya.
Ia menuturkan, cara yang bakal dilakukan pemerintah dalam memberi kepastian ekonomi adalah dengan kebijakan yang punya indikator jelas dan menjaga APBN tetap sehat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: