Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Curhat Istana Bakal Disalahkan Jika Ada Koalisi yang Gagal Terbentuk, Demokrat Minta Jokowi Fokus Perbaiki Ekonomi: Banyak Pengangguran!

Curhat Istana Bakal Disalahkan Jika Ada Koalisi yang Gagal Terbentuk, Demokrat Minta Jokowi Fokus Perbaiki Ekonomi: Banyak Pengangguran! Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara HUT Partai Hanura sempat curhat bahwa pihak istana selalu disalahkan dengan dinamika politik yang terjadi termasuk soal gagalnya suatu koalisi partai di pemilu 2024 nanti.

Mengenai hal ini, Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menegaskan perial koalisi adalah urusan partai politik sehingga Jokowi dan pihak istana tak perlu khawatir.

“Tak perlu Istana takut disalahkan, kecuali memang Istana merasa mencoba ikut-ikutan dalam mendorong atau menjegal koalisi atau capres-cawapres tertentu,” ujar Renanda dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (22/12/22).

Baca Juga: Bakal Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Makin Solid, Demokrat Sampaikan 'Permohonan Maaf': Provokator Kecewa!

Alih-alih mengeluh soal merasa terus disalahkan terkait gejolak Pemilu, Renanda meminta Jokowi fokus mengatasi permasalahan ekonomi.

Menurutnya hal itu harus diutamakan Jokowi mengingat akibat pandemi makin banyak pengangguran dan masalah Ekonomi di Indonesia.

“Istana lebih baik fokus perbaiki ekonomi saja, perbaiki nasib rakyat banyak yang susah. Banyak rakyat jadi miskin, atau tambah miskin, karena pandemi, dan belum bisa pulih sampai dengan sekarang. Banyak jadi pengangguran sejak pandemi, dan masih menganggur sampai sekarang,” ujar Renanda.

Renanda juga meminta Jokowi belajar dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menurutnya bisa menuntaskan masalah ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: