Mengenang Fatmawati Soekarno, Menteri PPPA: Perjuangannya Perlu Diteladani Bersama
Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan, semangat dan pemikiran visioner Fatmawati Soekarno dalam merangkai dan memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu dilestarikan.
Baca Juga: Kecam Tindak Kekerasan Fisik dan Psikis ART di Simprug, Menteri PPPA: Korban Alami Trauma Mendalam!
“Fatmawati mengajarkan kita bahwa perempuan memiliki peran yang luar biasa dan mampu berjuang menghadapi segala rintangan. Perempuan adalah pendidik utama di dalam keluarga dalam membentuk karakter dan peradaban bangsa. Perempuan memiliki campur tangan dalam mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa mendatang. Karenanya, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender menjadi hal yang tidak boleh di kesampingkan lagi dan harus terus diperjuangkan,” tambah Menteri PPPA.
Perwakilan cucu dari Fatmawati Soekarno, Puti Guntur Soekarno menyambut kunjungan Menteri PPPA dan menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya rangkaian PHI ke-94 di Provinsi Bengkulu. Puti mengemukakan, Bengkulu merupakan provinsi yang menorehkan sejarah kental atas perjuangan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno dalam menghantarkan kemerdekaan Indonesia. Soekarno di asingkan di Bengkulu dan bertemu dengan gadis asal Bengkulu, Fatmawati Soekarno.
Baca Juga: Sadis, ART Asal Pemalang Dianiaya Majikannya, KemenPPPA: Berikan Efek Jera kepada Para Pelaku!
“Pada masa itu, di mana pengibaran bendera sebagai identitas negara masih tabu, alam pikiran dan situasi kebatinan akan kecintaan serta harapan terhadap kemerdekaan Indonesia, Ibu Fatmawati bergerak meraih jarum dan benang kemudian menjahit Sang Saka Merah Putih yang kelak dikibarkan di Pegangsaan Timur pada 17 Agustus 1945. Ibu Fatmawati merupakan sosok perempuan yang mewakili citra perempuan Indonesia kini, yakni berani, visioner, dan cinta tanah air. Oleh karena itu, kita perempuan Indonesia harus terus memperjuangkan dan meneladani semangat dari Ibu Fatmawati,” jelas Puti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar