Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

No One Left Behind, Kemenkop UKM Asah Skill Wirausaha Penyandang Disabilitas Lewat Workshop

No One Left Behind, Kemenkop UKM Asah Skill Wirausaha Penyandang Disabilitas Lewat Workshop Kredit Foto: Kemenkop UKM

Di tempat yang sama, Maisty Akhdaniyah yang merupakan seorang tuna daksa sekaligus model, juga mengikuti kelas fesyen. Maisty sangat senang karena bisa mengetahui lebih jauh terkait industri fesyen khususnya untuk proses desainnya. Pada kelas ini, para peserta diberikan materi desain fesyen secara langsung oleh desainer kenamaan Indonesia Musa Widyatmodjo.

“Saya hobby di bidang fesyen, jadi saya sangat senang mengikuti workshop ini karena bisa tahu dan merasakan secara langsung menjadi seorang desainer fesyen. Selanjutnya saya ingin meneruskan kemampuan saya ini,” ujar Maisty.

Baca Juga: Waduh... Survei Sebut PPP dan PAN Tak Berhasil Jaring Suara Pemilih yang Puas dengan Jokowi

Kelas lain yang tidak kalah menarik adalah workshop bertajuk Cuan dari TiktTok Shop yang disampaikan langsung oleh pemilik DekarDekor.com yang juga seorang penyandang disabilitas tuna netra Muhammad Ikhwan Tariqo.

Ikhwan menyampaikan terima kasihnya kepada KemenKopUKM karena telah diberikan wadah untuk berbagi ilmu dengan teman disabilitas, khususnya kemampuan untuk memanfaatkan platform digital media sosial TikTok agar dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Terima kasih kepada KemenKopUKM dan Smesco karena sudah memfasilitasi kebutuhan teman-teman disabilitas. Pada materi kali ini saya berbagi cara mendapatkan penghasilan melalui TikTok dengan banyak cara, mulai dari TikTok Shop, streamer, menjadi afiliator, hingga mempelajari algoritmanya,” kata Ikhwan.

Ikhwan berharap, para penyandang disabilitas bisa optimal dalam memanfaatkan media sosial TikTok, bukan hanya sebagai sarana untuk menyalurkan bakat dan berbagi informasi, tetapi juga untuk menambah penghasilan.

“Wirausaha adalah jalan agar teman-teman disabilitas bisa mandiri, jangan berpangku tangan, karena dengan berwirausaha kita tidak hanya berpenghasilan, tapi juga bisa membantu sesama teman disabilitas atau bahkan non disabilitas,” ujar Ikhwan.

Baca Juga: Ganjar Ibarat Membunuh Dua Burung Pakai Satu Batu: Kalahkan Anies dan Prabowo Sekaligus!

Workshop tersebut, merupakan rangkaian acara bertajuk “Karya Tanpa Batas”, momentum yang diinisiasi dari hasil kerja sama antara Organisasi Aksi Solodaritas Era-Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI), dan Smesco Indonesia, yang dirajut untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas tidak memiliki limitasi dalam memaksimalkan produktivitasnya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: