Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cianjur Bangkit, UPI YAI Gelar Program Bangun Pemberdayaan Masyarakat

Cianjur Bangkit, UPI YAI Gelar Program Bangun Pemberdayaan Masyarakat Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada 21 Nopember 2022 lalu di Cianjur Jawa Barat membuat dampak yang cukup parah di wilayah ini. Ribuan bangunan roboh mulai dari rumah warga, tempat ibadah, sekolah, fasilitas umum dengan tingkat skala kerusakan yang berat maupun ringan serta menimbulkan banyak korban jiwa.

Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI Jakarta melalui Dana Insentif PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dari Kemendikbudristek Tahun 2022 merespon tragedi gempa di Cianjur dengan dibantu oleh Universitas Suryakancana Cianjur melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dibeberapa desa, yakni desa Limbangansari, desa Nagrak dan desa Cikancana kecamatan Gekbrong serta pembangunan MCK Umum di Kampung Sudi RT 02 RW 12 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur dan dilanjutkan di Kampung Sudi RT 01 RW 07 Desa Nagrak.

Tujuan  kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu meringankan beban masyarakat korban gempa di Cianjur, khususnya masyarakat di Desa Limbangansari, Nagrak, Kecamatan Cianjur dan Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong,  Jawa barat. Kegiatan yang berlangsung dari 12 - 21 Desember 2022 yang disambut sangat antusias oleh warga yang terdampak gempa.

Wakil Rektor 1 UPI YAI Jakarta, Zainuin Mu'tadin mengatakan, “Tim kami sudah membangun 8 MCK Umum di lokasi gempa yang tersebar di 3 lokasi, yaitu 3 MCK di Desa Nagrak , 2 MCK di Limbangansari dan 3 MCK di Warungkondang dan sudah kami resmikan penggunaannya pada Selasa kemarin.”

Di samping itu tim dosen dari Universitas Persada Indonesia YAI di desa Limbangansari, Nagrak dan Cikancana melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah trauma healing, konseling di bidang pendidikan, renovasi gedung sekolah, membangun MCK, dan pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan di bidang kesehatan melalui demo masak makanan bergizi dan pemberdayaan ekonomi agar ekonomi masyarkat di ketiga desa tersebut dapat kembali pulih.  

"Selain MCK umum, tim kami juga memberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi, baksos, healing pemulihan murid sekolah dan penyuluhan rumah tahan gempa. Adapun untuk bantuan barang berupa alat masak, timbangan bayi untuk posyandu, alat-alat untuk buka usaha, perlengkapan MCK, pembuatan  saluran air terdekat, septictank, torent, lengkap dengan toilet, ember dan bak mandi serta alat tulis dan perlengkapan anak sekolah untuk anak-anak murid sekolah," jelas  Zainuin.

"Kami juga memberikan bantuan produk-produk makanan bergizi, susu dan vitamin untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita, sabun, sikat gigi dan pasta gigi juga perangkat kebersihan sapu, tempat sampah, juga PKM dalam bentuk jasa, pelatihan, penyuluhan, workshop, urban farming, recovery kewirausahaan di Limbangansari, pendampingan dan pelatihan Kelompok Usaha Bersama di Nagrak, Sekolah Darurat Bencana di Nagrak, pembuatan makanan bergizi serta pengembangan KUB di Nagrak Cianjur," paparnya.

Tokoh agama dan masyarakat Cianjur memberikan apresiasi kepada ....atas aksi sosial yabg dilakukan. Seperti yang disampaikan Ustadz Aah Taufik selaku DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Masjid Tarbiyatul Falah RT 02 RW 12 Nagrak, ai mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan pembangunan MCK Umum. Begitu juga dengan Iyay  (65) salah satu tokoh masyarakat DKM Masjid Al Marif Kampung Sudi Nagrak. "Terima kasih MCK mesjid kami untuk wudhu dan lainnya sudah kembali dibangun pasca gempa," ungkapnya. Hendi Saeful Maladi selaku Kepala Desa  Nagrak, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim dosen dan mahassiwa dari Universitas Persada Indonesia YAI yang telah berkenan untuk membantu warga yang berdampak gempa khususnya di desa Nagrak, desa Limbangansari dan desa Cikancana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: