Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malah PKS dan Demokrat yang Kecipratan Efek Anies Baswedan, Bukti Kalau NasDem...

Malah PKS dan Demokrat yang Kecipratan Efek Anies Baswedan, Bukti Kalau NasDem... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) 2024 pada Oktober lalu. Meski demikian, justru yang terkena efek penguatan elektabilitas adalah PKS dan Demokrat, sebagai partner NasDem di Koalisi Perubahan.

Hal ini dipaparkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan hasil survei terbarunya pada Kamis (22/12/2022). Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan dalam simulasi tiga nama calon presiden, dukungan publik pada Anies mencapai 28,1 persen, Ganjar 33,7 persen, dan Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Kalau Benar Terjadi Reshuffle Kader NasDem oleh Jokowi, Pengamat Blak-blakan: Justru Anies Akan Makin Bersinar

"Dari 28,1 persen pemilih Anies tersebut, ada 16 persen yang menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem," tutur Deni, Kamis (22/12/2022).

Menurut Deni, meskipun dukungan dari pemilih Anies kepada Nasdem menguat sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022. Namun dukungan tersebut belum terlalu besar, baru 8-11 persen. Per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak yang ditarik oleh PKS sebesar 16 persen dan Demokrat 14 persen.

"Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan Nasdem," kata Deni menambahkan.

Baca Juga: Serangan Terbaru Ruhut Sitompul ke Anies Sampai Nyebut Kadrun, Netizen: Umur Segitu Kalau Main Sosmed Lucu Juga

Ia melanjutkan bahwa secara keseluruhan, pemilih Anies pada Nasdem mengalami kenaikan, sebaliknya pemilih Ganjar dan Prabowo di Nasdem turun. Pada Mei 2021, ada tiga persen pemilih Ganjar dan empat persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem.

Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing dua persen yang memilih Nasdem. Menurut dia, ini yang menjelaskan mengapa hasil suara yang diperoleh Nasdem sebelum dan sesudah deklarasi capres hasilnya tidak banyak berbeda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: