Gara-gara Anies Menangkan Polling Capres ILC, Bachrum Achmadi: Makanya Orang-orang Serakah Minta 3 Periode
Isu wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode kembali menguak ke permukaan usai disinggung oleh beberapa pejabat pemerintahan. Hal ini pun direspons oleh Pegiat Media Sosial Bachrum Achmadi.
Ia mengaitkan munculnya wacana tersebut dengan kemenangan calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan di voting capres unggulan yang diadakan oleh Indonesia Lawyers Club (ILC) di Twitter.
"Anies kembali unggul dalam voting ILC di twitter. Makanya orang-orang serakah dan tamak berwacana 3 periode, pemilu ditunda dan perpanjang masa jabatan," ujar Bachrum dikutip dari unggahan twitternya, @bachrum_achmadi (22/12/2022).
Geram dengan apa yang dilakukan para pencetus wacana 3 periode dan penundaan Pemilu tersebut, Bachrum menegaskan, mereka tidak lebih dari gerombolan pengkhianat.
"Mereka adalah grombolan pengkhianat reformasi dan konstitusi!" tandasnya.
Belakangan ini memang isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali berembus. Isu itu bermula dari pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
Senada dengan Bamsoet, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi juga menyebutkan, memang ada keinginan Jokowi menjabat tiga periode di kalangan relawan.
"Saya dari Kupang ini Musra Ke-10 di NTT, hasilnya Jokowi lagi tiga periode, gimana dong?," ungkap Budi Arie Setiadi dalam perbincangan di Total Politik.
Lanjut dikatakan Budhi, fakta di NTT seluruh peserta Musra menginginkan Jokowi memimpin lagi hampir 90 persen.
"Itu mungkin hampir 90 persen, semua menyatakan Jokowi tiga beriode, bahkan kepala desa di NTT juga minta," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: